Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa pandemi sebagai metode pembelajaran terkini

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pada Masa Pandemi Covid-19 sebagai Metode Pembelajaran Terkini Menurut Perspektif Raymond Williams Pada akhir tahun 2019 dunia dihebohkan dengan adanya sebuah virus yang diklaim berasal dari kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Virus tersebut bernama Corona Virus Disease (Covid-19) atau SARS-CoV-2, dimana virus ini menyerang sistem pernafasan manusia dengan gejala sedang sampai berat. Virus Covid-19 menyebar melalui droplets (cairan atau cipratan air liur) yang dikeluarkan oleh seseorang pada saat batuk dan bersin. Mobilitas penyebaran virus Covis-19 ini sangatlah cepat tidak butuh waktu lama setelah munculnya virus ini di Wuhan, negara-negara lain pun terserang oleh virus Covid-19 ini. Hampir semua negara di belahan dunia terserang oleh virus Covid-19, Indonesia sendiri merupakan salah satu negara di Asia yang terserang oleh virus Covid-19. Di Indonesia, pandemi Covid-19 pertama kali melanda pada awal bulan Maret 2020. Pada saat itu terdapat 2 (dua) orang yang terkonfirmasi terjangkit virus Covid-19, virus ini pun akhirnya dengan cepat menyebar ke hampir seluruh provinsi di Indonesia. Untuk mencegah penularan virus yang semakin hari semakin banyak menimbulkan korban, akhirnya pemerintah Indonesia membuat suatu kebijakan terkait dengan adanya virus Covid-19 ini. Kebijakan tersebut bernama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau yang biasa disebut dengan PSBB. Kebijakan ini tentunya diharapkan bisa meminimalisir angka lonjakan persebaran virus Covid-19 di Indonesia. Kebijakan ini dibuat untuk membatasi kegiatan masyarakat di luar ruangan, masyarakakat juga dihimbau untuk melakukan tetap berdiam diri dirumah, apabila ada kegiatan yang mengharuskan keluar rumah maka masyarakat dihimbau untuk melakukan physical distancing (jaga jarak), dan menghindari kerumunan. Tentu dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari interaksi dengan orang lain, namun dengan adanya kebijakan ini semua orang yang ingin beraktivitas dan bersinggungan dengan orang lain dibatasi. Sejak Covid-19 melanda telah terjadi banyak perubahan yang signifikan entah itu dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, maupun pendidikan. Di bidang pendidikan sendiri, terdapat kebijakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring atau dengan istilah lain disebut dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan suatu metode pembelajaran terkini dan merupakan sebuah bukti dari adanya pandemi virus Covid-19 yang berdampak pada kegiatan belajar-mengajar di Indonesia. Hampir semua provinsi di Indonesia menerapkan kebijakan atau metode Pembelajaran Jarak Jauh ini. Pembelajaran Jarak Jauh ini merupakan suatu metode pembelajaran baru yang dilakukan oleh para siswa dan siswi, yang mana kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara online (daring) dan dilakukan dari rumah rumah masing-masing dengan memanfaatkan media online atau internet. Pembelajaran Jarak Jauh tersebut dilaksanakan melalui berbagai aplikasi daring, diantaranya yaitu Zoom Meeting, Google Meet, Skype, dan lain-lain. Adanya metode Pembelajaran Jarak Jauh terhadap sistem pembelajaran baru disekolah maupun di perguruan tinggi, dapat dikatakan telah membawa budaya baru dalam dunia pendidikan di Indonesia yang mana kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh ini mengharuskan para guru, siswa, maupun orang tua harus melek teknologi agar dapat memanfaatkan teknologi dalam proses keberlangsungan pembelajaran. Sebagai budaya baru didalam masyarakat, tentunya kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh ini tidak dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat terutama para orang tua. Suatu kebudayaan baru yang muncul dalam masyarakat tentunya membutuhkan sebuah proses agar dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh masyarakat itu sendiri. Raymond Williams (2009:44) menguraikan 3 (tiga) kateogri umum dalam definisi budaya. Pertama, the “ideal”, di mana budaya adalah keadaan atau proses kesempurnaan manusia, dalam arti nilai absolut atau universal tertentu. Kedua, ada catatan 'dokumenter' yang merupakan teks dan praktik budaya yang masih ada. Ketiga, definisi "sosial" dari budaya, di mana budaya adalah deskripsi dari cara hidup tertentu. Mengikuti pengertian budaya dari Raymond Williams, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat dikatakan sebagai sebuah proses kesempurnaan dalam pendidikan di Indonesia pada masa pandemi saat ini. Sistem pembelajaran tidak selalu harus menggunakan metode tatap muka di sekolah, dengan zaman dan teknologi yang semakin berkembang sistem pembelajaran pun dapat dilakukan dari rumah masing-masing dengan memanfaatkan jaringan internet. Metode Pembelajaran Jarak Jauh ini dapat menjadi sebuah budaya baru dalam dunia pendidikan di Indonesia, mengingat selama ini Indonesia menganut sistem pembelajaran dengan menggunakan metode tatap muka secara langsung. Metode Pembelajaran Jarak Jauh merupakan budaya baru yang dalam pengaplikasiannya menggunakan berbagai media atau aplikasi daring yang dapat memudahkan para pelajar untuk mendapatkan berbagai materi pembelajaran, aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan dalam Pembelajaran Jarak Jauh antara lain yaitu Zoom Meeting, Google Meet, Skype, Google Classroom, dan lain-lain. Selain itu, Raymond Williams menyarankan 3 (tiga) batasan luas tentang budaya. Pertama, budaya dapat digunakan untuk mengacu pada suatu proses umum perkembangan intelektual, spiritual, dan estetis. Kedua, budaya berarti “pandangan hidup tertentu dari masyarakat, periode, atau kelompok tertentu. Dan ketiga, selain itu Williams juga mengatakan bahwa budaya-pun bisa merujuk pada ”karya dan praktik-praktik intelektual, terutama aktivitas artistik (Williams, 1983: 90). Selaras dengan yang dikemukakan oleh Raymond Williams, metode Pembelajaran Jarak Jauh merupakan sebuah proses dalam perkembangan intelektual. Di masa darurat Covid-19 ini pendidikan merupakan salah satu bidang yang terdampak oleh adanya pandemi, karena sekolah dan perguruan tinggi harus ditutup demi meminimalisir penularan virus Covid-19 yang semakin hari semakin menimbulkan banyak korban. Perkembangan intelektual yang dikemukakan oleh Raymond Williams dapat dikatakan sebagai praktik budaya populer yang dapat diproduksi dan dinikmati oleh banyak orang, yang mana metode Pembelajaran Jarak Jauh dapat diakses oleh semua orang secara gratis serta dapat digunakan dimana saja dan kapan saja dengan hanya bermodalkan jaringan internet yang mumpuni. Dengan adnya pandemi ini, metode pembelajaran baik sekolah maupun perguruan tinggi sudah di upgrade. Dengan begitu, untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar tidak harus selalu dengan tatap muka secara langsung. DAFTAR PUSTAKA Storey, John -- 5th ed. 2014. Cultural Theory Popular Culture and Fifth Edition an Introduction. Inggris : Pearson Longman Williams, Raymond. (1983), Keywords. A vocabulary of culture and society, London: Fontana Press.