Halo sobat OSC,kali ini saya akan membahas tentang salah satu peninggalan penjajah Belanda di Kabupaten Pinrang,Sulawesi Selatan yaitu "Bendungan Benteng".
Sesuai namanya, Bendungan benteng merupakan sebuah bangunan Bendungan yang terletak di Kecamatan Patampanua (benteng),Kabupaten Pinrang dan kurang lebih 20 km sebelah utara jantung Kota Pinrang.Bendungan benteng sudah berumur 78 tahun dan mulai dibangun pada tahun 1939 dibawah pimpinan IR.H.M VERWAY, bendungan ini memiliki 8 daun pintu dan mengandung nilai sejarah.
Bendungan ini juga mampu mengairi 62.203 hektar persawahan yang ada di bumi lasinrang bahkan bendungan ini mendistribusikan air ke kabupaten tetangga seperti Sidrap dan kabupaten sengkang,bendungan benteng termasuk salah satu cagar budaya yang telah di inventariskan oleh balai pelestarian cagar budaya makassar dengan nomor 874 yang menurut undang-undang nomor 11 tahun 2010 telah memenuhi syarat sebagai bangunan cagar budaya sehingga harus dilindungi dan dijaga kelestariannya.
Bendungan benteng banyak memiliki sejarah karena dibangun dimasa kolonial belanda, dan dibangun dengan sistem kerja rodi atau kerja paksa tanpa istirahat. Oh iya sobat OSC konon demi membangun bendungan, menurut cerita banyak rakyat yang mati dalam pembangunan bendungan ini dan dijadikan sebagai bahan material dalam pembangunan bendungan.
Sobat OSC juga harus tahu nih,Bangunan ini merupakan bangunan kebanggaan Pinrang , yang mana bangunan bendungan ini sering dijadikan tempat berkumpulnya pemuda dan pemudi yang bermukim di sekitar Bendungan Benteng atau bisa dibilang tempat nongkrongnya anak millenial, mulai dari menikmati senja disore hari, memancing, olahraga dan lain sebagainya.
Bahkan biasanya orang-orang dari luar daerah datang berkunjung ke Bendungan ini untuk mengambil gambar/foto sebagai kenang-kenangan pernah berkunjung ke kota Pinrang.Katanya nih sobat OSC belum sah rasanya jika berkunjung ke Kota Pinrang kalau tidak mampir di Bendungan Benteng ini wkwk.Sekian dulu yah artikel saya kali ini, Semoga bermanfaat :D
Sumber : Situs Budaya Indonesia
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan