Pentingnya Personal Branding bagi Mahasiswa

            Realita kehidupan dari waktu ke waktu seakan menyadarkan kita bahwa dunia tidak pernah berhenti untuk terus berproses dan menciptakan sesuatu yang baru. Ya, tak bisa dipungkiri setiap hari ada saja hal-hal baru yang dipublikasikan atau diimplementasikan di berbagai sektor kehidupan manusia. Dalam hal ini dunia seakan-akan buta dan dengan tegas menolak setiap keterbatasan manusia dan selalu menuntut sikap adaptif yang cepat dari manusia terhadap perubahan atau tuntutan zaman. Hal ini tanpa disadari memacu setiap pribadi untuk meningkatkan kualitas dirinya masing-masing dengan terus mengembangkan kemampuan hardskill dan softskillnya melalui berbagai kegiatan dan pelatihan.

            Kesemuanya ini terlihat nyata dan seakan-akan menarik setiap individu untuk bisa menciptakan kualitas diri agar mampu bersaing dengan orang lain agar mendapat citra yang baik dari sudut pandang orang lain. Hal ini erat kaitannya dengan istilah “personal branding.” Bagi setiap orang istilah ini tentu sudah tidak asing lagi dan bahkan dari jauh-jauh hari orang sudah berusaha membangun personal branding dengan sebaik mungkin. Tetapi bagi sebagian orang hal ini mungkin terdengar asing ditelinga bahkan tidak pernah terlintas sedikitpun di pikiran setiap orang yang tentunya sangat disayangkan hal ini terjadi di kehidupan setiap orang yang sekarang hidup di tengah tuntutan zaman yang kompleks. Berakar pada pentingnya menciptakan personal branding, sudah seharusnya kita tahu secara lebih mendalam atau setidaknya mengerti apa itu personal branding, kemudian manfaatnya, dan cara membangun serta meningkatkan personal branding dengan baik.

Apa itu personal branding

Secara sederhana personal branding adalah sebuah proses yang dimana proses itu mengacu pada tahapan seseorang membangun atau membentuk persepsi public terhadap aspek tertentu yang dimiliki oleh seseorang. Dalam proses ini tentu harus dilakukan dengan hati-hati dan akurat agar dapat efektif dalam mengkomunikasikan nilai-nilai, tujuan, keyakinan, dan kemampuan. Pada kehidupan sehari-hari personal branding ini bisa dilihat sebagai proses yang berkelanjutan untuk mempertahankan atau mengembangkan reputasi dan kesan individu, kelompok, atau organisasi.

Apa saja manfaat membangun personal branding Membangun kredibilitas diri Memiliki authenticity yang akan memperkuat posisi atau persepsi diri kita di mata publik Membangun kepercayaan orang disekitar kita Membangun koneksi yang lebih luas dengan pihak lain Cara meningkatkan personal branding Kenali diri sendiri              Tahap mengenal diri menjadi salah satu tahap awal yang penting bagi setiap orang yang ingin membangun personal branding yang baik. Pada proses ini kita dituntut untuk melihat dua sisi yang berbeda yang ada di dalam diri kita masing-masing. Pertama, sisi kelemahan yang dalam hal ini harus dipahami betul sejauh mana kekurangan kita dan apakah akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri atau tidak. Dalam hal ini juga kita diajak untuk intropeksi diri agar bisa membentuk tatanan hidup yang menerima setiap kekurangan yang ada pada diri kita masing-masing dan bagaimana kita bisa tetap berproses di tengah keterbatasan tersebut agar setiap kekurangan tersebut bukan menjadi batu sandungan untuk kita terus mengembangkan kemampuan yang ada pada diri kita. Kedua, sisi kelebihan atau keterampilan diri. Setelah melihat lebih dalam kekurangan, kita juga dituntut untuk melihat lebih dalam lagi apa saja kelebihan yang kita miliki yang dalam hal ini secara tidak langsung mengajak kita untuk bisa dengan cermat menentukan fashion atau keunggulan kita masing-masing. Ketika dengan jelas kita mengetahui kelebihan atau keterampilan kita maka akan sangat mudah untuk kedepannya membangun kualitas diri yang berdaya saing dengan orang lain. Fokuskan diri pada kegiatan akademik maupun non akademik             Sebagai seorang mahasiswa tentunya memiliki banyak tanggung jawab yang harus dikerjakan secara maksimal yang dalam hal ini harus dilakukan untuk menunjang karir kedepannya. Salah satunya bidang akademik. Ya, tujuan utama kuliah adalah untuk mencari, menambah, dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang di dapat agar berguna bagi sesama. Di dalam dunia perkuliahan banyak tawaran yang disediakan untuk para mahasiswa sedari dini untuk mempersiapkan masa depannya. Banyak yang terus berfokus pada pengembagan akademik saja dan ada juga yang memfokuskan diri pada dua bidang sekaligus yaitu akademi dan non akademik. Kesemuanya itu tidak ada yang salah hanya saja tergantung pada diri kita masing-masing bagaimana mengatur waktu agar setiap kegiatan yang kita lakukan itu dapat bermanfaat bagi kita dan orang lain terlebih bisa berdampak baik bagi peningkatan kualitas hidup kita masing-masing. Ikuti berbagai kegiatan pengembangan skill atau magang              Dari waktu ke waktu dunia menuntut kekompleksitasan dan kematangan skill setiap orang dan sedari masih menjadi seorang mahasiswa hendaknya kita terus untuk mengembangkan kemampuan yang sesuai dengan fashion kita masing-masing. Berbagai pelatihan dan kegiatan magang menjadi wadah yang konstruktif dalam mengembangkan minat dan bakat tiap mahasiswa. Melalui kegiatan yang seperti itu setiap mahasiswa akan diasah kemampuannya baik dari hardskill maupun softskill dan yang tidak kalah pentingnya mahasiswa akan dilatih untuk bisa berpikir kritis dan visioner dalam melihat peluang untuk sukses di tengah kondisi kehidupan yang dinamis.

         

            Sudah saatnya mempersiapkan masa depan sedari dini, karena ini bukan sekedar omong belaka. Saya dan anda adalah calon generasi penerus bangsa. Kalau bukan kita siapa lagi. Do your best at every opportunity that you have.