perbedaan hukum aqiqah dan qurban dalam agama islam

Apa perbedaan hukum aqiqah dan qurban dalam agama islam?

memiliki kesamaan hewan yang di sembelih dalam aqiqah dan qurban mungkin beberapa orang memiliki pertanyaan apa yang membedakan dari aqiqah dan qurban?

dalam agama islam hukum aqiqah dan hukum qurban sama namun tujuan nya yang berbeda, hukum aqiqah dan qurban sendiri yaitu sunnah muakad yang dapat dilakukan bagi seorang muslim yang mampu,

yang membedakan antara aqiqah dan qurban diantaranya : 

1. tujuan pelaksanaan 

aqiqah di laksanakan sebagai rasa syukur kepada allah atas anugrah kelahiran buah hati sedangkan qurban dilaksanakan dengan tujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.

2. jumlah hewan yang disembelih

perbedaan aqiqah dan qurban dalam jumlah hewan yang di sembelih sangat berbeda, untuk aqiqah anak laki-laki adalah dua kambing sedangkan untuk anak perempuan yaitu satu kambing, sedangkan untuk qurban tidak dibatasi jumlah hewan yang di sembelih.

3. waktu pelaksanaan

untuk waktu pelaksanaan nya sendiri aqiqah bisa dilaksanakan kapan saja menyesuaikan kemampuan financial orang tua dari anak yang akan di aqiqahi bahkan jika anak sudah baligh pun masih bisa dilaksanakan nya aqiqah, sedangkan qurban harus tepat di antara tanggal 10 sampai 13 dzulhijah.

4. upah penyembelih 

untuk aqiqah sendiri bagi yang menyembelih hewan nya bisa meminta upah kepada orang yang ber aqiqah berbeda dengan qurban , untuk qurban sendiri upah bagi penyembelihnya sendiri harus dari daging hewan qurban nya yang ia sembelih.

5. jenis hewan yang disembelih

hwan yang dapat digunakan untuk aqiqah sendiri yaitu kambing atau domba yang tidak cacat dan sudah dewasa dengan ciri sudah berganti gigi, sedangkan untuk qurban hewan yang di izinkan para ulama untuk menjadi hewan ternak seperti kambing, sapi, domba, kerbau, dan unta yang sudah dewasa dan tidak cacat.