Souce picture : Marketeers
industri film di Indonesia saat ini sedang naik daun yang enggak hanya disaksikan oleh publik Tanah Air saja bahkan beberapa terdapat penonton dari mancanegara.
Nah, terdapat beberapa film asli Indonesia dengan tema pendidikan yang wajib banget kamu tonton.
Rekomendasi Film Indonesia Bertema Pendidikan yang Menginspirasi
Mengejar Embun ke Eropa (2016)Film Indonesia tema pendidikan berikutnya berjudul 'Mengejar Embun ke Eropa'. Bergenre drama, film ini bercerita tentang kisah seorang pejuang pendidikan bernama Puro, pemuda asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Sejak kecil, setiap hari Puro menjalani kehidupan serba sederhana. Setelah dewasa, ia menikah. Tapi siapa sangka, nasib baik membawa Puro berangkat melanjutkan sekolah ke Benua Eropa Sepulangnya dari Eropa ke Indonesia, Puro menjadi dosen di salah satu kampus di Kota Kendari. Sebagai tenaga pendidik, Puro betul-betul dikenal gigih dan berdedikasi tinggi demi mengubah kampus tersebut menjadi lebih baik.
Rudi Habibie (2016)
Rudy Habibie adalah sebuah film biografi indonesia tentang kisah masa muda sang visioner Rudy Habibie sebelum dia dikenal sebagai teknokrat dan presiden Republik Indonesia ke-3, B.J Habibie. Film ini merupakan sekuel dari film 'Habibie & Ainun' tahun 2013. Jika film sebelumnya bercerita tentang romantisme kisah cinta B.J Habibie dan sang istri tercinta, Ainun Besari, maka berbeda dengan film satu ini. Kehidupan masa muda B.J Habibie saat masih menjadi mahasiswa di Jerman menjadi fokus cerita dalam film 'Rudy Habibie'. Ambisi hingga konflik yang dihadapi Rudy ketika ingin berkontribusi pada negara begitu kental digambarkan.
Kartini (2017)
Film ini menceritakan tentang kisah pahlawan nasional Indonesia, Raden Ajeng Kartini yang dibalut dalam skema alur maju mundur.Dalam film biopik (biografi) tokoh perjuangan indonesia ini dijelaskan perjuangan Kartini sejak kecil yang sudah dikenal sebagai pemberontak.Sang kakak Raden Mas Panji Sosrokartono (diperankan Reza Rahardian) membagi nasihat kepada Kartini (Dian Sastrowardoyo) tentang kehidupan yang tidak ada artinya jika tidak berbagi dan hanya untuk diri sendiri.Film biografi Kartini garapan sutradara Hanung Bramantyo ini sangat menginspirasi wanita untuk memperjuangkan hak-haknya. Dalam film ini mampu membangkitkan motivasi kamu untuk memperoleh pendidikan setinggi-tingginya.
Laskar Pelangi (2008)Laskar Pelangi adalah novel karya penulis Kak Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005 silam. Novel ini pun diangkat menjadi sebuah film yang bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga terbatas yang bersekolah di Belitung. Dengan keadaan keterbatasan yang mereka alami, 10 anak tersebut sangat giat menempuh pendidikan untuk mengejar cita-cita mereka.
Garuda di Dadaku (2009)Garuda di Dadaku merupakan film Indonesia yang dirilis pada tanggal 18 Juni 2009 silam, Kids. Bagi kamu penggemar olahraga sepak bola, tentunya sangat cocok untuk menonton film yang satu ini. Film menceritakan seorang anak yang berjuang untuk dapat meraih mimpinya sebagai seorang pesepak bola.
6. Negeri 5 Menara (2012)Film ini bercerita tentang Alif seorang remaja sederhana yang baru lulus SMP di Maninjau bersama sahabatnya Randai. Mereka ingin melanjutkan SMA di kota Bandung dan masuk kampus idaman mereka di ITB. Namun mimpinya tak sampai ketika Amaknya ingin Alif masuk ke Pondok Madani, sebuah pondok pesantren di Ponorogo. Alif akhirnya memenuhi permintaan orang tuanya meski menjalaninya setengah hati. Pondok pesantren itu begitu kampungan di matanya. Alif mencoba menguatkan hati menjalani setidaknya tahun pertamanya di pondok Madani. Seiring berjalannya waktu, Alif mulai bersahabat dengan teman-temannya, mereka selalu berkumpul si menara mesjid dan menamakan diri mereka sebagai Sahibul Menara atau pemilik menara.
7. Alangkah lucunya negeri ini (2010)Film 'Alangkah Lucunya Negeri Ini' menyadarkan kamu tentang pentingnya sifat pantang menyerah untuk masa depan dan makna pendidikan lebih dari sekadar untuk mengubah nasib. diceritakan, pria bernama Muluk (Reza Rahardian) adalah seorang bendahara yang mengolah uang-uang dari hasil copet. pekerjaan Muluk termasuk tindakan kriminal. Tapi rupanya, dia diam-diam menyisihkan uang tersebut untuk menjadi dana. dana itu nantinya akan ia gunakan untuk mendidik para pencopet supaya mereka memiliki nasib lebih baik di masa depan. Inilah perjuangan Muluk untuk mengubah pola pikir anak-anak pencopet tersebut yang selama hidupnya lebih memilih mencari uang ketimbang mengejar pendidikan.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan