Review Suroboyo Bus, Transportasi masal andalan warga Surabaya

Halo, teman-teman OSC sekalian bagaimana kabar teman ? Semoga dalam keadaan baik-baik saja ya. Pada artikel kali ini saya akan mencoba mengulas transportasi masal warga Surabaya, yaitu Suroboyo Bus. Sebelum mulai mengulas Suroboyo Bus secara Lengkap, perlu teman-teman ketahui bahwa ada beberapa moda transportasi masal di kota Surabaya ini. Selain Suroboyo Bus terdapat Trans Semanggi Surabaya, Angkot atau yang biasa disebut sebagai Line atau Len, dan yang baru-baru rilis kemarin yaitu Trans Jatim.

Untuk naik Suroboyo Bus kalian harus menuju halte bus yang terdekat dari rumah kalian. Untuk melihat daftar halte dan rute bus ini, kalian dapat mengunduh aplikasi GoBis yang tersedia di Play Store ataupun App Store. Saya mencoba naik Suroboyo Bus dari halte Superindo di Jalan Kenjeran, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Untuk bus yang saya naiki ini mempunyai rute dari Kenjeran Park sampai ke Gunung Anyar. Sesampainya saya di halte, saya masih menunggu sekitar 7 menit untuk menunggu busnya datang. Bagi kalian yang mau mencoba naik bus ini saya sarankan untuk mengunduh aplikasi GoBis di Play Store ataupun App Store, karena di aplikasi itu tersedia lengkap mulai dari jadwal bus, rute, jam keberangkatan, hingga poin dari member GoBis.

Setelah busnya datang, saya pun langsung naik ke dalam bus tersebut dan duduk di kursi yang tersedia. Sebagai informasi di Suroboyo Bus ini terdapat kursi khusus Wanita yang berwarna merah muda dan letaknya ada di bagian depan bus. Di belakang kursi Wanita terdapat kursi khusus prioritas yang hanya dapat digunakan oleh lansia, ibu hamil, dan difabel. Sementara untuk kursi yang bisa di duduki oleh semua kalangan terdapat di bagian belakang bus dan berwarna merah. Setelah saya duduk, tidak lama kemudian saya dihampiri oleh kondektur bus yang menanyakan ingin membayar menggunakan apa. 

Perlu kalian ketahui Suroboyo Bus ini menerima  beberapa metode pembayaran di antaranya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar), Poin member aplikasi GoBis, dan E-Money atau e-toll card. Untuk kali ini saya membayar menggunakan QRIS. Untuk tarif Suroboyo Bus ini sebesar Rp.5000 untuk sekali naik bagi masyarakat umum, apabila kalian pelajar atau mahasiswa kalian bisa mendapat tarif khusus sebesar Rp.2500 dengan syarat menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa kalian. Setelah kalian bayar, kalian akan diberikan tiket seperti setruk sebagai bukti pembayaran kalian, harap disimpan baik-baik dan jangan sampai hilang. Setelah bus sampai di Halte Gunung Anyar saya pun turun dari bus, jangan lupa sebelum turun silakan periksa barang bawaan teman-teman, dan jangan ada yang sampai tertinggal.

Setelah mencoba Suroboyo Bus ini ada beberapa catatan yang mungkin menjadi evaluasi bagi pihak-pihak terkait agar Suroboyo Bus ini menjadi lebih baik lagi.

Masih sedikitnya rute atau koridor dari Suroboyo Bus ini. Perlu kalian ketahui per tanggal artikel ini terbit baru terdapat 5 Koridor di antaranya, Purabaya-Rajawali, Unesa-ITS, Rute Bus Tumpuk, MERR, Tij – Yono Suyono Tidak adanya jalur khusus seperti Trans Jakarta. Sehingga apabila jalan utama macet, maka bus ini akan ikut terjebak macet juga Jam di aplikasi GoBis kadang tidak tepat waktu. Sehingga saya menunggu lebih lama dari perkiraan di aplikasi

Sekian review singkat saya dari Suroboyo Bus semoga membantu teman-teman semua yang ingin keliling kota Surabaya menggunakan bus ini