Sobat OSC pasti pernah merasakan sakit perut saat ramadan kan?.Sakit maag sering kali dialami seseorang saat puasa, hal tersebut biasanya akibat dari penyakit bawaan karena telat makan. Sakit maag bisa pula menyebabkan puasa jadi kurang maksimal karena merasa sakit terus menerus di bagian perut.
Salah satu penelitian tentang Kesehatan menjelaskan jika tingkat keasaman perut dapat memuncak pada siang hari, jadi tetap waspada terhadap gejala juga komplikasi saat siang. Meskipun begitu, jangan sampai maag jadi menghambat kita berpuasa. Untuk menangani masalah tersebut berikut beberapa cara yang dihimpun dari artikel Kesehatan terkait.
Pertama, Hindari Makanan yang Menjadi Pemicu Maag
Ini merupakan hal yang memang wajib dilakukan agar sakit maag tidak kambuh. Menghindari makanan dan minuman penyebab maag seperti makanan lemak, makanan yang pedas, berkafein, dan makanan atau minuman yang bersifat asam. Sebab jika tidak dihindari akan memperburuk sakit maag.
Minuman yang bisa mengiritasi dan mengandung kafein, seperti kopi, jus lemon, dan soda, sebaiknya dihindari.
Meski susu baik diminum saat sahur, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan asam lambung. Mungkin susu dapat mengurangi keasaman pada awal makan. Beberapa makanan dan minuman tersebut sebaiknya ditinggalkan agar tidak memicu asam lambung sehingga bisa menjadi maag.
Kedua, Atur Waktu Makan dan Cara Makan
Cara makan yang baik untuk penderita sakit maag adalah dengan makan dalam porsi kecil, sering, dan kunyah perlahan.
Sebaiknya untuk buku puasa persiapan agar perut melakukan pemanasan dengan makan takjil seperti kurma, atau sup hangat. Setelah beberapa saat, baru siapkan perut untuk makan utama. Hindari juga makan berlebihan.
Tips puasa bagi penderita asam lambung lainnya yakni segera berbuka puasa setelah waktunya tiba. Setelah itu, atur jadwal makan malam agar tidak berdekatan dengan jadwal tidur. Berikan jeda setidaknya dua jam.
Selain buka puasa yang wajib dilakukan adalah makan sahur. Makan sahur menjadi wajib agar saat siang hari perut menjadi tidak kosong. Walaupun sudah makan sahur, jangan langsung tidur lagi. Kebiasaan yang meluas di kalangan umat Islam adalah langsung tidur setelah sahur. Ini dapat menyebabkan refluks asam. Jika ingin tidur lagi, lakukan 2-3 jam setelah makan sahur.
Ketiga, Membebaskan Pikiran Negatif Agar Tidak Berpengaruh Pada Asam Lambung
Pikiran negatif dianggap oleh beberapa pakar sebagai sumber dari maag. Tetapi, orang yang mengalami hal tersebut sering kali dilaporkan mengalami peningkatan gejala yang ada.
Sebenarnya, terjadi hubungan dua arah antara stres dan maag. Stres atau pikiran negatif dapat memperparah mulas, sementara rasa panas dalam perut dapat memperburuk stres.
Oleh karena itu, saat berpuasa cobalah bebaskan pikiran negatif agar stres berkurang sehingga dapat mengatasi maag ketika berpuasa. Berbicara dengan orang lain ketika ada masalah atau menjalankan hobi, bisa juga memperbanyak ibadah seperti membaca al-qur’an.
Keempat, Atur Posisi Tidur dengan Tubuh Bagian Atas Lebih Tinggi
Upaya lain yang dapat dilakukan guna menghindari sakit maag dengan cara mengatasi mengatur posisi tidur. Saat penyakit asam lambung naik, tubuh bagian atas termasuk kepala perlu disangga agar posisinya lebih tinggi ketimbang kaki.
Sebaiknya, pakai bantal atau penyangga setinggi enam atau delapan inchi untuk menopang tubuh bagian atas. Ketinggian tersebut sudah ideal. Usahakan bantal tidak hanya menyangga kepala. Tapi bisa menopang keseluruhan tubuh bagian atas agar tidak sakit leher.
*Kelima, Jika Tidak Kunjung Membaik Sebaiknya Segera Ke Dokter*
Sebenarnya tidak ada larangan puasa bagi pengidap maag. Hanya saja, diperlukan aturan yang aman agar tidak terjadi maag kambuh yang mengganggu kenyamanan dan kelancaran puasa. Namun, jika sakit maag tidak kunjung membaik sebaiknya segera pergi ke dokter untuk menangani sakit maag.
Itulah, beberapa tips untuk kalian yang memiliki riwayat sakit maag, tetap semangat untuk berpuasa dan terus percaya bahwa penyakit maag bukan menjadi penghalang saat puasa.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan