satwa juga punya hak asasi

Apa yang kamu pikirkan ketika mengetahui ada komunitas psikopat beranggotakan ribuan orang  dan mereka dari negara maju?. Mereka mengoleksi serta saling berbagi konten penyiksaan monyet terutama bayi monyet. Hormon kebahagiaan mereka bergejolak ketika melihat monyet malang ini disiksa hidup-hidup dengan cara yang gila, dan tahukah teman-teman kebanyakan video penyiksaan monyet yang dinikmati para psikopat ini berasal dari Indonesia.

Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai penyiksa hewan, hal itu dilaporkan oleh riset yang dilakukan oleh Asia For Animal Coalition (AFC) sejak Juli 2020 sampai Agustus 2021. Dilaporkan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama di dunia tentang unggahan konten penyiksaan hewan di media sosial, diikuti oleh Amerika dan Australia.

Konsep kesejahteraan hewan berupaya untuk menyediakan kerangka kerja yang akan membantu manusia untuk memahami hubungan yang tepat dengan hewan. Isu ini menekankan perlakuan baik terhadap hewan dengan cara-cara yang masuk akal. Cara manusia memperlakukan hewan berbeda-beda karena adanya perbedaan tradisi, budaya, agama, keyakinan masyarakat atau negara. Hal tersebut membawa konsekuensi terhadap kehidupan hewan yang menyebabkan banyak hewan menderita dan mati akibat kekurangtahuan masyarakat dalam memperlakukan mereka.

Kesejahteraan hewan di Indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dalam undang-undang itu disebutkan, kesejahteraan hewan adalah segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan menurut ukuran perilaku alami hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan untuk melindungi hewan dari perlakuan setiap orang yang tidak layak terhadap hewan yang dimanfaatkan manusia.

Kesejahteraan hewan juga penting untuk mencegah terjadinya zoonosis, apalagi pada masa pandemi seperti sekarang ini. Istilah zoonosis digunakan untuk menyebut penyakit yang ditularkan antara hewan dan manusia, dan sekitar tiga perempat penyakit infeksi pada manusia adalah berasal dari hewan. Tingginya populasi manusia di Indonesia yang menempati urutan ke- empat didunia, serta penggunaan lahan pertanian yang semakin luas menimbulkan adanya peningkatan interaksi antara manusia, satwa liar dan ternak. Dampak zoonosis di antaranya mengakibatkan penurunan produksi dan kematian ternak, mengancam sumber mata pencaharian peternak serta menimbulkan kematian dan penyakit pada manusia yang sangat mungkin berdampak pada aspek ekonomi dan sosial.

Kekerasan hewan masih banyak terjadi di sekitar kita. Penyiksaan hewan merupakan hal sepele, tapi bukan berarti kita bisa menyepelekannya. Tapi itu adalah kasus kecil dari praktik hidup manusia Indonesia yang bengis yang sesungguhnya ditopang oleh paradigma Antroposentrisme yang kuat. Mari sama-sama kita spend awareness mengenai kesejahteraan hewan. Terdapat lima kebebasan dalam hak asasi hewan, hak dasar ini dideklarasikan pada 1978 di Kantor Pusat UNESCO Paris, Prancis. Lima kebebasan itu, yakni: 

1. Bebas rasa haus dan lapar

2. Bebas dari rasa tidak nyaman

3. Bebas untuk berekspresi sesuai tingkah laku alami mereka

4. Bebas dari rasa takut dan tertekan

5. Bebas dari sakit atau dilukai

Nah, itulah lima kebebasan dalam hak asasi hewan. Apakah teman-teman sudah memenuhi kelima hak tadi untuk hewan peliharaan di rumah? 

  176 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts