Sering Ikut Lomba? Ini 4 Tips Mengenali Lomba Menulis Abal Abal

Hai sobat OSC! Sebagian dari kalian pasti ada yang hobi mengikuti berbagai perlombaan. Salah satu yang paling banyak digemari adalah lomba menulis, mulai menulis puisi, artikel, cerita pendek, hingga lomba menulis esai ilmiah. Selain kita terpacu untuk menghasilkan karya terbaik, lomba menulis juga berguna untuk mengasah skill yang dimiliki. Tidak jarang, ajang lomba menulis yang kita ikuti justru tidak jelas siapa yang mengadakan, reward yang akan kita dapatkan, bahkan kita kehilangan uang pendaftaran. Nah, untuk itu saya memberikan beberapa tips agar sobat OSC dapat mengenali lomba menulis abal-abal yang diselenggarakan pihak tidak bertanggung jawab. 1. Penyelenggara Lomba Kredibel Cara memastikan pihak penyelenggara lomba kredibel atau tidak dengan mencari tahu melalui internet, atau menelusuri melalui postingan sosial media. Pihak penyelenggara kredibel akan memiliki postingan yang berkenaan dengan lomba yang diadakan. Sebaliknya, penyelenggara yang tidak kredibel biasanya hanya menyertakan nomor kontak seseorang, untuk melakukan konfirmasi pembayaran dan segala macamnya. 2. Lomba Berbayar Hati hati dengan lomba menulis yang mengharuskan peserta melakukan pembayaran tertentu. Saya tidak menyatakan semua lomba menulis yang berbayar itu abal abal, tetapi harus dipastikan dahulu pihak penyelenggara lomba. Lomba menulis abal abal biasanya memakai trik pembayaran murah, namun hadiahnya jutaan rupiah. Selain itu lomba menulis abal abal biasanya mengharuskan peserta untuk membayar dengan satu bank tertentu. 3. Desain Poster Memang kita tidak baik menilai sesuatu dari sampulnya saja. Akan tetapi pada kasus lomba menulis, itu beda soal. Poster pada lomba menulis merupakan hal pertama yang membuat tertarik untuk turut serta. Biasanya, poster dibuat kurang menarik, dengan desain tampak membingungkan untuk terbaca. Sementara poster yang didesain dengan menarik, desain elegan, dan mempertimbangkan keterbacaan oleh khalayak bisa dipastikan lomba itu diselenggarakan oleh pihak kredibel. 4. Hadiah Mengharuskan Peserta Membeli Karyanya. Nah sobat OSC, bayangkan saja ketika sobat sudah menulis dengan penuh kecermatan ide, usaha keras, dan tingkat keuletan luar biasa. Namun, mendapatkan apresiasi yang tidak setimpal. Lomba menulis abal-abal biasanya mengharuskan peserta yang masuk dalam 50 besar, atau 100 besar wajib membeli karyanya. Secara tidak langsung, penyelenggara lomba tengah menggiring peserta untuk menjadi konsumen bagi usaha sebuah penerbitan. Hal ini dilakukan demi mendapatkan popularitas penerbit baru agar seolah dikenal luas oleh publik. Nah itu dia tips yang harus diamati secara cermat oleh sobat OSC dalam mengikuti ajang lomba menulis. Sayang sekali tentunya ketika karya kita terbuang sia-sia, atau tidak mendapat apresiasi yang pantas. Apalagi saat ada embel embel 'karya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyelenggara,' artinya secara tidak langsung hak kekayaan intelektual kita telah dimiliki oleh pihak penyelenggara.

  362 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts