STORYTELLING DENGAN ALAT MUSIK UKULELE DALAM MEINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA AUD

STORYTELLING DENGAN ALAT MUSIK UKULELE DALAM MEINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA AUD

Hallo Sobat OSC, apakah kalian memiliki adik yang masih berusia dini ? atau kalian senang bercerita kepada anak-anak ? kalian merasa bosan dengan media-media yang ada ? Tenang, kalian dapat mencoba beberapa media yang belum pernah kalian coba. Misalnya menggunakan alat musik ukulele yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini. Simak artikel berikut ini yaaa.

Metode storytelling yaitu sebuah teknik atau kemampuan untuk menceritakan sebuah kisah, pengaturan adegan, event, dan juga dialog. Storytelling menggunakan kemampuan penyaji untuk menyampaikan sebuah cerita dengan gaya, intonasi dan alat bantu yang menarik minat pendengar. Storytelling sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada anak-anak. Metode Storytelling dapat dibarengi dengan media-media pembelajaran seperti buku cerita, wayang, boneka hingga alat musik. Salah satu contoh storytelling dengan alat musik ukulele, teknik ini bermanfaat melatih kemampuan menyimak/mendengar secara menyenangkan. Kontak mata, mimik wajah, gerak tubuh, suara / intonasi, kecepatan, atau alat peraga merupakan faktor yang mempengaruhi agar proses storytelling dapat berjalan (Solihudin,2016).

Dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak usia dini menggunakan metode storytelling dengan alat musik ukulele dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak , yaitu :

Kemampuan menyimak nilai-nilai karakter dalam cerita

Storytelling bisa menjadi salah satu cara untuk menanamkan nilai dan karakter tanpa harus dimulai dengan perintah atau contoh dari guru. Memberi contoh tanpa mencontohkan lebih dahulu. Storytelling dengan alat musik ukulele, anak dapat menyimak cerita dongeng yang disampaikan sekaligus memahami nilai-nilai atau pesan yang terkandung dari cerita tersebut tanpa perlu diberi tahu secara langsung atau mendikte. Pada saat Story telling, guru hanya menceritakan diseling dengan irama ukulele dan ekspresi serta tekanan kata-kata yang memungkinkan anak untuk dapat menyimak, mengingat dan mengerti  nilai-nilai yang diajarkan dalam cerita

Melatih daya konsentrasi dengan kemampuan mendengar.

Anak-anak sangat senang mendengarkan story telling yang diiringi dengan alat musik dalam hal ini ukulele, ternyata melatih kemampuan mereka dalam memusatkan perhatian untuk beberapa saat terhadap objek tertentu. Ketika seorang mendongeng dengan penuh ekspresi sambil memainkan  ukulele, biasanya anak-anak akan serius memperhatikan dan tidak ingin diganggu. Hal ini menunjukkan bahwa anak sedang berkonsentrasi mendengarkan dongeng yang diselingi permainan ukulele.

Mendorong anak mencintai musik dan kemampun berbicara anak menjadi lebih baik

Ukulele sebagai media story telling dimainkan sebagai selingan  dalam cerita kepada anak-anak mampu mendorong anak untuk mencintai musik dan merangsang minat musikal anak. Dalam Penelitian yang dipublikasikan di American Psychological Association mengenai belajar musik selama satu tahun menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa (berbicara) menjadi lebih baik pada anak-anak yang berlatih musik dibandingkan dengan yang tidak belajar musik. Penelitian ini dipimpin oleh             Dr Nina Kraus di Northwestern University dan melibatkan ratusan anak-anak di sejumlah sekolah tinggi daerah miskin di Chicago dan Los Angeles.

  79 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts