Suka Duka Mahasiswa Asal Jawa di Tanah Sunda

Hallo guys, kenalin namaku Isti asal dari Jawa Tengah. Saat ini merupakan tahun keduaku duduk dbangku perguruan tinggi. Kota Bandung merupakan kota yang  aku pilih untuk melanjutkan pendidikan setelah tamat SMA. Kota Bandung memang bukan semata mata terkenal sebagai gudangnya wisata, kuliner, dan fashion namun Bandung juga menjadi tujuan kota pendidikan. Kota Bandung memiliki banyak perguruan tinggi unggulan yang keberadaannya telah mendapat pengakuan dari berbagai lembaga dalam maupun luar negeri. Ditulisanku kali ini aku akan membagikan beberapa pengalaman tentang suka dukaku selama kurang lebih satu tahun menjadi mahasiswa di Kota Bandung.

1. Perguruan tinggi yang keren, kece, serta berkualitas

Kota Bandung mempunyai perguruan tinggi favorit baik yang berstatus negeri maupun swasta sehingga menjadi salah satu kota tujuan bagi pendatang. Sebut saja ITB, Unpad, UPI, Itenas, Tel-U, Maranatha, Unpar, dsb.

2. Kota Bandung ramah akan pendatang

Kota Bandung merupakan salah satu kota besar metropolitan di Indonesia yang letaknya berada di Pulau Jawa. Perkembangannya yang terus bergerak maju baik secara infrastruktur, pelayanan public, dan teknologi menarik pendatang untuk berkunjung bahkan tinggal dan menetap di Kota ini. Warga Bandung sangat ramah dan tak segan untuk menolong pendatang.

3. Fasilitas serba lengkap

Apa yang kalian butuhkan di Bandung semuanya ada. Mulai dari infrastruktur (sekolah, kesehatan, ekonomi jasa) , moda transportasi beragam dengan harga yang murah ( bike sharing, bandros, transmetro, dsb), tempat wisata yang ciamik (floating market, transtudio, dsb) serta museum yang tidak hanya sarat sejarah namun juga instagramable.

Masih banyak hal-hal menarik akan Bandung yang belum aku tulis disini, jika semuanya dijabarkan satu persatu maka akan amat banyak sekali.  Dibalik kesenangan diatas ada beberapa hal dan pengalaman yang berbeda yang aku temui dari daerah tinggal baruku ini diantaranya :

1. Kesamaan kata namun beda makna

Beberapa kata pada Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa memiliki kesamaan namun berbeda makna misalnya seperti yang tertera pada gambar diatas.

Nah kebayang gak tuh kalau ada salah seorang ngomong salah satu kata diatas bukannya paham justru menimbulkan konflik bahasa dan miskomunikasi.

2. Program diet tidak bisa dihindari

Jika kebanyakan masakan Jawa bercita rasa manis begitu menginjak tanah Sunda cita rasa masakan jauh berbeda. Bagiku dan teman Jawaku cita rasa masakan di Sunda terasa hambar karena dominan asin saja. Kami sependapat dengan kenyataan tersebut oleh karenanya pada awal masa perpindahan kami pernah makan sehari sekali ketika amat tidak berselera.

3. Kuliah di Bandung ? jadi mahasiswa ITB secara otomatis

Entah sudah berapa kali aku menemui keadaan seperti ini, seseorang bertanya kepadaku “kuliah dimana dek?”” Di Bandung pak bu” jawabku, “oalah kuliah di ITB toh”. Semelekat itu image Bandung dan ITB.

4. Drama di warteg saat pesan es teh

For your information ya jadi kalau pesan es teh di Jawa secara otomatis pesanan yang datang air teh sudah dikasih gula dan terasa manis. Ternyata peraturan ini tidak berlaku di tanah Sunda. Jika kalian mau pesan teh maka pesanan harus dideskripsikan dengan detail dan rinci.

5. Ketika ketemu teman perantau dari Jawa senangnya ga ketulungan

Ini lumrah terjadi karena saat di kampus kita hanya dapat menggunakan Bahasa Indonesia sebagai perantara komunikasi kita. Namun tidak menutup kemungkinan kita rindu berbicara dengan Bahasa Jawa, ketika bertemu seorang teman asal Jawa dan berbicara dengan Bahasa Jawa tentunya akan dapat merelaksasi lidah kita.

6. Jauh jauh kuliah ke Bandung buat foto sama tiang listrik

Pada suatu hari di kelas responsi studio proses perencanaan ( H-7 UAS ) kami masih disibukkan dengan tugas besar pembuatan laporan hasil survey wilayah. Satu kelompok terdiri dari 11 orang yang dibagi menjadi 5 aspek sedangkan aku dan 2 teman lainnya memegang aspek sarpras. Agenda hari itu seperti biasa merupakan agenda pengecekan tugas oleh asdos. Kami ditugaskan kembali ke wilayah survey yang cukup jauh hanya untuk mengambil gambar tiang listrik sebagai bukti temuan keberadaan jaringan listrik diwilayah tersebut yang mana sempat kami lewatkan.

7. Tiba - tiba suka sama genre horror

Sebelum pindah ke Bandung, jujur aku sangat penakut akan yang namanya gelap dan hantu. Begitu pindah ke Bandung hampir setiap minggu diriku selalu menonton tayangan dari akun horror dengan alasan simple pengen belajar Bahasa Sunda.

8. Logat Jawa tak dapat dihilangkan

“Ehh guys emang kalo aku ngomong keliatan banget ya asal jawanya ? “ tanyaku

Kalian tau gimana reaksi mereka ? mereka dengan lantang jawab “ iyaaa” secara berjamaah dalam tempo yang secepat cepatnya. Harmoninya mengalahkan anak paduan suara latihan buat lomba. Satu nafas dan satu suara.

Belum lagi saat beli makan dan gorengan contohnya nih saat beli kupat tahu aku ngantri di urutan kedua, orang sebelumku orang sunda asli dia beli 4 porsi kupat tahu dibungkus bawa pulang sama seperti yang ku pesan bedanya yang kubeli cuma sebungkus, 4 porsi kupat tahu harganya 31 ribu sedangkan setelah giliranku bertanya dengan logat jawa yang kental “ berapa mang ?” terus dijawab “ 10 ribu neng” bukannya gua ga lulus sd yah tapi gua males aja ribut sama pedagang kupatnya. Dari kejadian itu gua positif thinking aja bahwasanya pedagang kupat tahu ternyata juga menerapkan system grosiran ( beli banyak lebih dari 3 harga nego ).

Mungkin ini adalah beberapa cerita pengalaman suka dukaku selama menjadi mahasiswa Bandung. Tentunya nanti kalian akan menemukan pengalaman pengalaman baru jika kalian berniat melanjutkan study di kota ini. Akhir kata terima kasih sudah mau menyempatkan waktu membaca tulisanku ini. Semoga kita dapat bertemu dalam kehidupan nyata dan akan ku tunggu giliran ceritamu.

  1487 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts