Suka mengkonsumsi mie instan dicampur nasi? Eits, ini 9 Dampaknya bagi tubuh.

Harus diakui bahwa masyarakat Indonesia punya 'budaya makan' yang khas, mulai dari makan nasi menggunakan kerupuk, penggunaan sambal atau cabai, hingga yang paling sering dikenal yaitu makan mie instan dicampur dengan nasi. Apakah kalian pernah melihat ayah atau ibu kalian makan mie campur nasi? Atau Abang dan adik kalian? Atau, kalian sendiri hobbi nih makan nasi campur mie?. Terlepas dari itu semua, dalam pembuatan mie instan itu sendiri juga tidak sepenuhnya dari bahan-bahan yang sehat. Mulai dari penambahan bumbu berupa Monosodium Glutamat(MSG), hingga ada beberapa kasus yaitu pembuatan mie instan dicampur dengan formalin. Ngeri ya? Bagaimana bila kita konsumsi terus-menerus? Berikut adalah 9 dampak terlalu sering mengkonsumsi mie instan dicampur nasi. . 1. Obesitas Hampir sebagian besar orang pernah mendengarnya, dalam mie instan sendiri juga terkandung karbohidrat yang cukup tinggi, lalu ditambah dengan nasi yang sebagaimana kita ketahui juga kaya akan karbohidrat. Bila terlalu sering dikonsumsi maka zat karbohidrat tersebut akan menumpuk menjadi lemak. Ditambah lagi dengan sifat mie instan yang menyebabkan retensi air dalam tubuh. . 2. Hormon insulin meningkat Mie instan yang dicampur dengan nasi akan menghasilkan sekitar 750 kalori. Ketika makanan yang mengandung karbohidrat masuk dalam tubuh, ia akan dicerna menjadi gula atau amilum. Kemudian memasuki pankreas dan diolah menjadi insulin. . 3. Merusak pankreas Organ tubuh yang paling banyak berperan dalam memproduksi gula adalah pankreas. Jika terlalu banyak gula, maka kinerja pankreas akan lebih keras dari biasanya, akibatnya bila kondisi ini setiap hari terjadi pada akhirnya pankreas akan menjadi rusak. . 4. Resiko diabetes melitus Berkaitan dengan kinerja pankreas yang rusak akibat mengolah produksi gula yang terlalu banyak, maka pankreas tidak lagi mampu memisahkan antara gula dan darah. Akibatnya gula dan darah menyatu dan tidak tersaring dengan baik. Sehingga apabila orang tersebut buang air kecil, air kencing tersebut masih terkandung gula didalamnya. . 5. Resiko kerusakan organ hati Zat karbohidrat dalam tubuh yang berlebihan akan dipecah menjadi lemak. Kemudian lemak ini akan ditransfer ke organ hati dalam membantu sistim metabolisme pencernaan. Namun apabila lemak tersebut menumpuk menjadi lemak jahat maka organ hati juga akan terpengaruh kinerjanya hingga mengalami kerusakan. . 6. Pemicu penyakit lain lagi Karbohidrat yang terus menumpuk dalam tubuh akan mengakibatkan obesitas. Dan obesitas inilah yang akan memicu timbulnya penyakit lain lagi. . 7. Resiko hipertensi Kandungan dalam mie instan juga salah satunya ialah zat sodium, zat sodium ini mampu meningkatkan tekanan darah dalam tubuh kita. Dan salah satu dampak yang parahnya adalah penyakit pada jantung(kardiovaskular) . 8. Resiko kanker Salahnya pengaturan pola makan sehari-hari adalah salah satu pemicu penyakit kanker ini, apabila asupan makanan dan gizi tidak seimbang setiap harinya, maka bukan tidak mungkin penyakit kanker ini akan timbul. . 9. Sistem pencernaan mengalami gangguan Tanda dari seringnya mengkonsumsi mie instan itu sendiri ialah gangguan sistim pencernaan. Contohnya adalah munculnya mulas dan diare. Mie instan sendiri dalam tubuh akan diproses 2 hari lamanya, jadi jangan mengkonsumsi mie instan setiap hari ya. . Anjuran/saran konsumsi mie instan: . 1. Kurangi konsumsi mie instan, maksimal 2 kali dalam satu minggu. 2. Hindari mencampur mie instan dengan nasi, lebih baik mie tersebut dicampur dengan sayuran segar. Selain bergizi, resiko penyakit oleh mie instan akan berkurang. 3. Hindari menggunakan bumbu yang ada dalam kemasan mie instan tersebut, gantilah dengan garam atau bumbu lain ataupun bumbu racikan sendiri. Jaga kesehatan kalian semua dengan asupan makanan yang bergizi serta jaga pola makan ya teman-teman. Terimakasih telah membaca artikel ini. . Sumber Referensi : halosehat.com, doktersehat.com

  1024 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts