Tipe-Tipe Ujian Saat Kuliah

Saat berkuliah, dosen akan memberikan ujian saat tengah semester, akhir semester atau bahkan saat sedang berkuliah akan ada ujian semacam kuis. Sebagai mahasiswa nih, agar UAS dan UTS kamu lancar, yuk kenalan sama tipe tipe ujian yang diberikan dosen saat berkuliah berikut ini!

Ujian close book adalah tipe ujian dimana mahasiswa tidak diperbolehkan mencari jawaban dengan menggunakan alat bantu seperti buku, internet, modul dan lain lain. Tips menghadapi ujian jenis ini adalah kamu harus belajar atau membaca materi sebelum memulai ujian. Disarankan lebih memperhatikan materi saat kelas dan perbanyak latihan soal.

Ujian ini merupakan tipe ujian yang berkebalikan dengan ujian close book. Dalam tipe ujian ini, mahasiswa diperbolehkan mencari jawaban dengan menggunakan alat bantu. Biasanya dalam ujian open book, dosen akan memberikan soal yang lebih sulit seperti tipe soal kasus karena mahasiswa diperbolehkan melihat sumber referensi dalam mengerjakan ujian tipe ini.

Tips menghadapi ujian jenis ini adalah kamu harus paham isi dari buku atau modul yang digunakan oleh mata kuliah yang diujikan. Jika kamu tidak paham dan tidak hafal tata letak setiap materi yang ada di sumber bacaan, maka nantinya kamu akan sangat ribet mencari materi yang tepat untuk menjawab soal-soal ujian.

Jenis ujian take home ini sama halnya dengan PR. Biasanya take home test ini berupa paper/esai, karya ilmiah, produk, soal-soal biasa yang harus dikerjakan dan lain lain. Dalam tipe ujian ini, dosen juga biasanya akan memberikan pekerjaan yang lebih sulit untuk dikerjakan mahasiswa.

Tips menghadapi ujian jenis ini adalah kamu haru benar-benar mencermati setiap pertanyaan atau perintah yang diminta oleh dosen. Gunakan teori dalam menjawab soal yang ada, cantumkan sumber yang lengkap dan jelas serta jangan lupa juga untuk mencantumkan contoh kasus dari pertanyaan. Untuk paper dan esai, perhatikan format pengerjaan yang diminta oleh dosen. Usahakan kamu bisa menyelesaikan tugas take home 1-2 hari sebelum batas waktu pengumpulan agar kamu bisa mengedit jawaban jika dirasa ada jawaban yang kurang atau salah.

Sistem ujian lisan biasanya adalah tanya jawab antara mahasiswa dengan dosen (one by one). Tipsnya yang paling penting adalah kalian bisa menguasai materi yang akan diuji. Jika ada waktu banyak, maka gunakan waktu yang ada untuk latihan tanya jawab dengan teman kuliah mu. Usahakan tetap bersikap tenang dan tidak gugup.

Ujian ini biasanya berhubungan dengan pengujian skill dengan menggunakan alat atau aplikasi, public speaking, dan lain sebagainya. Tips menghadapi ujian ini kamu harus lebih sering berlatih praktik agar tidak gugup saat ujian berlangsung.