Tips Menabung/Investasi Mahasiswa ala Aku [MY EXPERIENCE]

 

Halo sobat OSC, kembali pada artikelku dengan tema keuangan atau finansial pada konten [MY EXPERIENCE]. Pada kesempatan ini aku ingin sedikit sharing mengenai perjalananku akhirnya mencoba berinvestasi hingga tips yang bisa kamu coba sesuai pengalamanku saat ini.

Tidak perlu berlama-lama langsung saja kamu simak selengkapnya di bawah ini yuk!

 

Perjalanan Memutuskan Coba Investasi

 

Sebenarnya aku lebih senang menyebut invest sebagai menabung, karena tujuanku saat ini memang menyimpan uang namun media yang aku gunakan adalah investasi agar uangnya tidak habis tapi justru sedikit demi sedikit bisa bertambah.

 

Pertama kali aku tahu investasi dari salah satu teman SMK, dia sudah bekerja sehingga ia menginvestasikan sebagian penghasilannya. Setelah itu ia mengenalkan apa itu investasi dan produk apa yang ia gunakan.

 

Namun, saat itu aku masih ragu dan belum berani mencoba. Hingga sampailah pada Agustus tahun 2020, di situlah aku mulai menabungkan sedikit uangku tentu dengan tujuan yang jelas.

 

Dari situlah aku rajin menabungkan hingga saat ini. Kira-kira sudah berjalan lebih dari 2 tahun dan beberapa tujuan keuangan pun sudah ada yang tercapai.

 

Lalu bagaimana tips menabung atau investasi ala aku? Diantaranya seperti berikut.

 

1. Pastikan memiliki sisa uang / buat budget khusus

 

Tips pertama yaitu pastikan kamu memiliki sisa uang yang bisa ditabungkan. Karena kebutuhan yang pertama harus dipenuhi adalah kebutuhan atau pengeluaran wajib seperti sehari-hari.

 

Namun, aku pribadi bukan menggunakan sisa uang tetapi memang membuat budget khusus untuk nabung atau invest. Jadi, setiap ada fee dari Freelance masuk, aku akan langsung buat budgetnya.

 

2. Pilih aplikasi investasi

 

Saat ini sudah banyak aplikasi investasi yang bisa digunakan secara mudah, jika dulu invest harus langsung membeli produknya ke bank, sekarang kamu hanya perlu mengunduh di handphone dan mendaftarkan akun.

 

Beberapa aplikasi yang dapat digunakan diantaranya adalah

 

- Bibit

- Ajaib

- Bareksa 

- Tokopedia

- Stockbit, dll.

Untuk saat ini produk yang sedang aku pakai adalah Bibit, alasannya karena memang tampilannya yang mudah digunakan meskipun kamu masih pemula.

 

3. Pilih produk investasi sesuai tujuan keuangan

 

Setelah yakin menggunakan aplikasi yang mana, selanjutnya adalah memilih produk investasi. Ada beragam produk yang bisa kamu pilih, pastikan kamu memilih sesuai tujuan keuangan yaitu jangka pendek, menengah, atau panjang.

 

Contohnya tujuan keuangan seperti.

- Ganti laptop harus tercapai 3 tahun.

- Liburan harus tercapai 1 tahun

Terdapat beberapa instrumen yang kamu pilih diantaranya seperti

- RDPU (Reksadana Pasar Uang): untuk jangka pendek.

- RDPT (Reksadana Pendapatan Tetap): jangka menengah dan panjang.

- RDS (Reksadana Saham): untuk jangka panjang.

- Saham: untuk jangka panjang.

- Obligasi: jangka menengah dan panjang.

Untuk masing-masing pengertiannya bisa kamu browsing di internet, selanjutnya setiap jenis instrumen investasi di atas memiliki banyak produk lagi.

 

Kemudian, apabila kamu bingung hendak menggunakan produk yang mana, kamu bisa lakukan analisis atau tinggal ikuti rekomendasi yang diberikan oleh para ahli finansial.

 

4. Mulai nominal investasi semampu kamu

 

Apabila sudah memilih produk, sekarang saatnya untuk mulai coba investasi. Nominal yang bisa kamu tabungkan tidak harus besar, kamu bisa mulai bahkan dari 10 ribu saja.

 

Jangan menunggu memiliki uang yang banyak untuk berinvestasi/menabung. Karena semakin cepat kamu coba investasi kamu akan lebih mengerti dan paham seperti apa cara kerjanya serta lebih mendalami seputar investasi.

 

Uang kamu pun akan lebih aman bukan justru hilang entah digunakan untuk apa.

 

5. Jangan terpengaruh oleh minus

 

Kebanyakan orang takut berinvestasi selain karena tidak memiliki cukup uang tetapi juga takut dengan minus. Ketika kamu berinvestasi dengan tujuan menabung, pastikan kamu mencari produk yang beresiko rendah atau low risk.

 

Artinya kecil kemungkinan produk kamu akan minus, apalagi untuk produk RDPU meskipun hasil return-nya kecil tetapi low risk dan jarang sekali terjadi penurunan.

 

Jadi, prinsipnya adalah sisihkan uang atau budget, tabungkan, kemudian tinggal. Jangan sering-sering kamu cek portofolionya.

 

Nah, itulah kurang lebih beberapa tips menabung atau investasi yang bisa kamu terapkan. Kamu bisa mulai dengan menyisihkan sedikit uang dari jatah bulanan orang tua atau hasil bekerja.

 

Kunci terpentingnya adalah jangan takut dan mau mencoba, selain itu jangan berekspektasi terlalu tinggi dengan return yang akan didapatkan.

 

Selamat mencoba ya, apabila ada pertanyaan kamu bisa menghubungiku di email chazanahoarin@gmail.com atau Instagramku @aorinkanendya. 

 

Sampai jumpa di konten [MY EXPERIENCE] selanjutnya!

 

  39 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts