vitamin?larut air?apasih maksudnya?

Hallo sobat apa kabar nih? Semoga sehat selalu yaa. Kasus covid-19 saat ini sedang meningkat lagi yaa sobat, apalagi setelah varian omicron masuk ke Indonesia. Sobat harus terus menguatkan protocol kesehatannya juga asupan gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Nah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi adalah dengan konsumsi vitamin yang cukup.

Tapi sobat tau gak sih kalau vitamin itu ada vitamin larut air dan vitamin larut  minyak? Kita coba cari tau perbedaan nya yuu..

Vitamin Larut Air

Seperti Namanya vitamin ini dapat larut dalam air, dan dikeluarkan melalui urin. Vitamin jenis ini disimpan dalam tubuh dalam jumlah sedikit. Contoh vitamin ini yaitu, vitamin C, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Contoh dari masing masing vitamin beserta dampak kekurangannya adalah:

Vitamin C: daun singkong, daun katuk, jambu monyet, daun papaya, jambu biji, mangga muda, kembang kol, rambutan, durian, jeruk manis, tomat, jeruk nipis, dan lain-lain. Dampak kekurangannya, luka sukar sembuh, anemia, leukosit turun, depresi dan gangguan syaraf.

Vitamin B1: Kedelai, kacang hijau, kacang merah, kuning telur, hati ayam, jantung, beras merah, kacang Panjang, tempe, jagung, dan lain-lain. Dampak kekurangannya, gangguan sayraf dan jantung dalam keadaan berat disebut beri beri, baik beri beri basah maupun beri beri kering.

Vitamin B2: susu skim, es krim, buncis, telur, kangkong, keju, daging sapi, dan lain-lain. Dampak kekurangannya, cheilosis (bibir meradang), stimatis angular (sudut mulut pecah), glossitis, bisa mengakibatkan sumbing dan gangguan pertumbuhan pada bayi.

Vitamin B3: Kacang tanah, hati, ikan  teri, ginjal kambing, ayam, ikan sarden, ikan kembung, dan lain-lain. Dampak kekurangannya, dermatitis, demensia, dan diare (3D), death (4D), kelainan saluran cerna (radang pada mukosa mulut.

Vitamin B5: hati, kedelai, ginjal sapi, sukun, kuning telur, dan lain-lain. Dampak kekurangannya, tidak enak pada saluran cerna, kesemutan, muntah, diare, Lelah.

Vitamin B6: khamir, kecambah, kentang, serelia, kacang kacangan, dan lain-lain. Dampak kekurangannya, lemah, insomnia, kerusakan system syaraf.

Vitamin B7: kuning telur, hati, sayuran, pisang, jeruk, semangka, strawberry, dan lain-lain. Dampak kekurangannya, Lelah, kurang nafsu makan, mual dan muntah, otot sakit, kulit kering dan bersisik, alopesia, kesemutan.

Vitamin B9: rumput laut, hati ayam, bayam, kacang hijau, dan lain-lain. Dampak kekurangannya, ganguan metabolisme DNA, anemia megaloblastic, gangguan darah, peradangan lidah, gangguan saluran cerna.

Vitamin B12: susu, ikan, telur, keju, daging, dan lain-lain. Dampak kekurangannya, anemia, gangguan sintesis DNA, gangguan syaraf.

Nah untuk vitamin larut minyak kita bahas di next artikel yaaa

 

  50 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts