Waspada Resesi 2023, Lakukan Tips Berikut Supaya Keuanganmu Aman

Halo teman-teman OSC apa kabar kalian semua ? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan baik-baik saja ya. Pada artikel kali ini aku mau membahas  tentang resesi. Mungkin kalo kalian adalah mahasiswa ekonomi pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Nah tapi buat kalian yang bukan “anak ekonomi”, kalian tidak perlu khawatir, aku bakal jelaskan istilah ini secara detail dan Lengkap.

Jadi apa itu resesi ? Dilansir dari CNBC Indonesia resesi adalah sebagai penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu stagnan dan lama, mulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Nah lalu apa dampaknya pada sebuah negara apabila negara tersebut mengalami resesi ekonomi. Dampak dari resesi sendiri pada sebuah negara adalah pendapatan negara dari sektor pajak dan non pajak mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan karena penghasilan masyarakat yang menurun hingga anjloknya beberapa komoditas seperti harga properti dan akhirnya memicu rendahnya pajak PPN ke negara. Walaupun pendapatan negara berkurang namun pemerintah tetap dituntut untuk melanjutkan pembangunan di berbagai sektor termasuk menjamin kesejahteraan rakyat. 

Pada akhirnya penurunan pendapatan pajak dan meningkatnya pembayaran kesejahteraan rakyat membuat kas negara mengalami defisit anggaran serta tingginya utang pemerintah. Selain berdampak ke negara dan pemerintahan, resesi ekonomi juga berdampak ke sektor perusahaan dan pekerja. Ketika mengalami resesi ekonomi, daya beli masyarakat ke perusahaan berkurang sehingga perusahaan akan melakukan efisiensi dan menutup beberapa sektor bisnis yang kurang menguntungkan dan juga memotong biaya operasional yang tidak perlu. Kebijakan perusahaan yang melakukan efisiensi dan menutup beberapa sektor bisnis ini membuat para pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Jika banyak terjadi PHK maka angka pengangguran akan meningkat signifikan

Nah tapi kalian tidak usah panik berlebihan dan khawatir karena sebenarnya kita bisa melakukan hal-hal yang membuat kita dapat bertahan selama resesi salah satunya adalah dengan mengelola keuangan dengan baik. Dilansir dari Kompas.com berikut tips-tips mengelola keuangan untuk menghadapi resesi 

Memiliki dana darurat lebih besar

 Bila normalnya dana darurat yang diperlukan 3-6 kali pengeluaran bulanan, maka dana darurat yang disiapkan harus lebih tinggi dari itu, misalnya 12 kali pengeluaran bulanan Anda. Hal ini dilakukan lantaran kita tidak akan pernah tahu kapan resesi ekonomi ini berakhir dan juga pemulihan ekonomi pasca resesi tidak akan secepat sebelum resesi

2. Memiliki Arus Keungan Yang Baik

Mengatur keuangan dengan baik adalah salah satu cara supaya bisa selamat dan bertahan dari resesi ekonomi. Pengeluaran yang baik hanya dipastikan untuk belanja yang bersifat memang dibutuhkan, bukan hanya menuruti kemauan yang diinginkan

3. Menghindari Utang Konsumtif dan Utang Jangka Panjang

Berutang untuk konsumtif sangat tidak disarankan ketika kita akan menghadapi resesi ekonomi. Pasalnya ketika resesi ekonomi terjadi, suku bunga bank akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan

4. Memiliki Penghasilan Tambahan

Memiliki penghasilan tambahan ketika kondisi ekonomi turun adalah hal yang penting. Mengingat saat kondisi resesi ekonomi ada kemungkinan besar penurunan pendapatan atau kehilangan penghasilan terjadi

Nah itulah tips menghadapi resesi ekonomi supaya kita bisa bertahan dan bisa survive saat resesi ekonomi terjadi. Semoga kondisi ekonomi dunia terutama negara kita bisa berkembang dan pulih dengan baik

  16 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts