Yuk Cari Tahu Apa Saja Yang Harus Dipahami Untuk Membangun Konsep Diri Positif!

Hollaaa Sobat OSC! Tahu gak sih kalau konsep diri (Self Concept) itu merupakan sifat yang unik pada manusia, loh. Konsep diri ini juga yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Seringkali kita merasa tidak memiliki kemampuan atau tidak bisa melakukan sesuatu. Padahal keberhasilan seringkali tergantung pada bagaimana individu memandang kemampuan yang ia miliki. Itu sebabnya, membangun konsep diri positif ini harus diperhatikan sejak dini, loh Sobat OSC. Karena konsep diri (Self Concept) itu adalah pandangan dan sikap kita terhadap diri kita sendiri. Mulai dari pandangan diri terkait dimensi fisik, karakteristik, individual, dan motivasi diri. Kita pastinya menginginkan konsep diri yang dibangun dalam diri kita berupa padangan dan sikap yang positif. Nah, berikut ini ada 4 bagian dalam diri kita yang harus kita kenali dan pahami untuk membangun positive self concept di diri kita. Yuk kita simak bersama-sama!

Body Image/ Citra Tubuh

Body image ini merupakan gambaran mental seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya. Bagaimana seseorang mempersepsi dan memberikan penilaian atas apa yang dipikirkan dan rasakan terhadap ukuran dan bentuk tubuhnya, dan atas penilaian orang lain terhadap dirinya. Body image berkembang secara bertahap selama beberapa tahun dimulai sejak kita masih berusia anak-anak dimana kita baru mengenal tubuh dan struktur, fungsi, kemampuan dan keterbatasan tubuh kita. Body image dapat berubah dalam beberapa jam, hari, minggu ataupun bulan tergantung pada stimuli eskterna dalam tubuh dan perubahan aktual dalam penampilan, struktur dan fungsi (Potter & Perry, 2005).

Self Ideal/ Ideal Diri

Self ideal adalah gambaran dari sosok individu yang sangat diinginkan seseorang jika ia bisa mmenjadi seperti orang itu dimasa depan. Biasanya, ada yang secara sadar menetapkan siapa diri idealnya, tapi ada juga yang tidak menetapkan. Sejak anak-anak hingga dewasa, kita terus mencari siapa diri ideal kita. Jika tidak hati-hati dalam membentuk atau memiliki diri ideal, bisa jadi berakibat negative pada kepribadian kita. Sosok idola yang dikagumi Sobat OSC juga bisa memengaruhi self ideal dalam diri kita loh. Idola kita akan memengaruhi gaya hidup, prinsip, dan kebiasaan, juga penampilan kita. Ideal diri akan mewujudkan cita-cita atau penghargaan diri menyesuaikan berdasarkan pada bagaimana lingkungan kita berkembang. Pada usia remaja, ideal diri akan terbentuk melalui proses identifikasi pada orang tua, guru, dan teman. Jadi, Sobat OSC juga harus cermat dan hati-hati ya dalam menentukan sosok panutan untuk mengembangkan diri.

Self Esteem/ Harga Diri

Self esteem ialah berupa penghargaan diri yang diberikan individu terhadap dirinya sendiri. Menurut Stuart dan Sundeen (1991), mengatakan bahwa self esteem adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Seberapa suka kita terhadap diri kita? Semakin kita menerima diri aoa adanya, menghargai dan mencintai diri sendiri dengan baik, maka semakin tinggi self esteem yang kita miliki. Tapi bagaimana caranya? Berikan motivasi pada diri sendiri dengan self-talk. Self esteem diperoleh dari diri sendiri dan orang lain yaitu dicintai, dihormati, dan dihargai.

Self Identity/ Identitas Diri

Self identity adalah kesadaran tentang diri sendiri yang dapat diperoleh individu dari observasi dan penilaian dirinya, menyadari bahwa individu dirinya berbeda dengan orang lain. Seseorang yang mempunyai self identity yang kuat akan memandang dirinya berbeda dengan orang lain, dan tidak ada duanya. Self identity berkembang sejak masa anak-anak, bersamaan dengan berkembangnya konsep diri. Untuk memahami self identity, Sobat OSC perlu mengerti dan percaya diri, respek terhadap diri, mampu menguasai diri, mengatur diri, dan menerima diri dengan baik apapun keadaannya.

 

Nah, setelah kita mengenali dan memhami apa saja bagian yang penting dalam konsep diri, yuk kita sama-sama telaah masing-masing bagian itu di diri kita. Sehingga kita juga bisa lebih memahami karakter dan segala kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Kita bisa mengasah dan mengembangkan kelebihan yang kita miliki dan belajar menerima kekurangan, because nobody’s perfect! Begitu kita belajar menerima kekurangan, kita akan mendapatkan ketenangan dalam diri dan lebih focus pada kekuatan daripada kelemahan. Dan yang paling penting yakni stop comparing! Setiap orang unik dan special. Kita tidak perlu menggunakan standar orang lain untuk mengukur diri sendiri karena pasti tidak akan pernah bisa sama. Karena membandingkan diri dengan orang lain itu pencuri kebahagiaan (Theodore Roosevelt).

 

Thanks for reading! See u!

 

  635 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts