Halo sobat osc, kalian pasti sudah sering mendengar apa itu HIV, HIV atau yang biasa dikenal dengan Human Immunodeficiency Virus merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages– komponen-komponen utama sistem kekebalan sel), dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh. Apa Perbedaan HIV & AIDS ? HIV adalah virus yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sementara itu, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah sebuah kondisi akibat infeksi HIV. Jadi gini sobat osc AIDS sendiri merupakan sindrom yang diakibatkan oleh virus HIV yang sudah sampai tahap akhir dan merusak sistem imun tubuh. Singkatnya HIV merupakan virusnya dan AIDS adalah sindrom atau penyakitnya. Bahaya AIDS menjadi salah satu hal yang paling menakutkan di dunia, bahkan tingkat depresi akibat penyakit penyebaran virus HIV ini sangat tinggi. Untuk menghindari semua jenis bahaya AIDS maka kita harus menghindari semua jenis faktor penyebab AIDS serta tahu berbagai jenis upaya pencegahan agar tidak terkena virus mematikan tersebut. AIDS dan virus HIV merupakan salah satu jenis penyakit paling mematikan di dunia jadi kewaspadaan wajib anda lakukan. Terus Bagaimana Cara Mencegah HIV & AIDS ?
HIV sendiri diketahui bisa menular melalui darah, air mani, air vagina dan dari ibu ke sang bayi. Jadi langkah tepat yang harus kita lakukan untuk mencegah HIV adalah : 1. Tidak menggunakan jarum suntik yang sama dengan orang lain 2. Tidak melakukan gonta-ganti pasangan seksual (setia) 3. Menghindari homo/biseksual dan frekuensi seks 4. Melakukan transfusi darah dengan penderita hiv 5. Rajin melakukan cek hiv minimal 1 tahun sekali 5. Mencari tau informasi terkait hiv dan aids Hal diatas merupakan pencegahan sedini mungkin agar kita terhindar dari hiv, ketika kita sudah terhindar dari hiv kita juga tidak akan mungkin terkena aids. Pengobatan HIV & AIDS Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan pengobatan berupa antiretroviral (ARV) yang bekerja untuk mencegah virus HIV menggandakan diri dan menghancurkan sel CD4. Pengobatan ini dapat digunakan untuk ibu hamil agar mencegah penularan HIV ke janin. Namun perlu diingat bahwa pengobatan ini harus dilakukan rutin dan diminum sesuai jadwal, di waktu yang sama setiap hari agar perkembangan virus dapat dikendalikan. Mungkin itu saja artikel saya kali ini, semoga bermanfaat.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan