Banyak dari kita mencoba mencari tahu bagaimana kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.Entah itu ingin merasa lebih berani, menerapkan kebiasaan baru untuk rutinitas harian mu, berhenti khawatir, ataupun menjadi lebih produkti. Buku self-help memiliki kemampuan untuk membantu kamu dalam membuka potensi yang ada dalam diri kamu, dan membuat kamu merasa lebih bahagia dan lebih sehat fisik, sosial maupun mental.
Berikut adalah buku-buku self-help terbaik yang bisa kamu baca :
Ryan Holiday berpendapat bahwa masalah paling signifikan yang kita hadapi tidak datang dari dunia luar, seperti interaksi kita dengan orang lain, melainkan dari dalam diri kita sendiri, dan dalam cara kita memproses dan menghadapi kehidupan.
“Ego Is The Enemy” mengambil banyak inspirasi dari contoh kehidupan nyata dari tokoh-tokoh sejarah, beberapa dikenal luas, beberapa kurang dikenal khalayak yang lebih besar, sebagai pengantar bab dan sarana untuk menggambarkan efek ego atau kekurangan itu ada dalam hidup atau karier mereka.
Sangat menarik bagi pembaca untuk melihat bagaimana beberapa orang yang paling sukses berjuang dengan ego mereka. Beberapa orang berhasil untuk tetap bersikap rendah hati, menekan ego dan masih menemukan kesuksesan dalam hidup.
The Courage to Be Disliked menunjukkan kepada pembaca bagaimana membuka kekuatan dalam diri kita untuk menjadi diri yang terbaik, mengubah masa depan dan menemukan kebahagiaan. Menggunakan teori Alfred Adler, salah satu dari tiga psikologi abad ke-19 bersama Freud dan Jung, penulis menjelaskan bagaimana kita semua bebas menentukan masa depan kita sendiri, bebas dari belenggu pengalaman masa lalu, keraguan, dan harapan orang lain. Ini adalah filosofi yang sangat membebaskan, yang memungkinkan kita mengembangkan keberanian untuk berubah, dan mengabaikan batasan yang dapat kita dan orang-orang di sekitar kita tempatkan pada diri kita sendiri.
Terkadang hidup benar-benar menyebalkan dan kita tidak bisa lari dari itu. Kita perlu belajar bagaimana melepaskan untuk lebih menikmati hidup. Kunci untuk menjalani kehidupan yang baik bukanlah mempermasalahkan lebih banyak hal, melainkan hanya fokus pada hal-hal yang selaras dengan nilai-nilai pribadi kita.Dalam buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat (The Subtle Art Of Not Giving A F*ck), Mark Manson menjelaskan bagaimana melepaskan segala sesuatu yang tidak perlu kita pedulikan adalah cara terbaik untuk hidup bahagia.
Yoon Hong Gyun menulis buku ini dalam konteks pengalaman pribadinya dengan pasiennya. Banyak pasien mengeluhkan ketidakamanan psikologis, insecurity, dan perasaan lainnya yang membuat mereka merasa kurang percaya diri. Ada juga beberapa isinya mengenai pengalaman yang dialami Yoon Hong Gyun secara pribadi dalam menjadi seorang dokter.
Setelah membaca buku “How To Respect Myself” ini, penulis berharap kamu dapat memperoleh perspektif baru, sehingga kita dapat melihat hidup secara berbeda dari sebelumnya. Juga berharap para pembaca dapat mulai mencintai diri mereka apa adanya, termasuk ketidaksempurnaan yang ada pada diri sendiri. Untuk tidak lagi khawatir ketika membuat keputusan tentang berbagai hal, dan tidak terpengaruh oleh pendapat atau penilaian orang lain.
Buku ini memberikan kesan bahwa realitas kehidupan, bahwa jauh di lubuk hati, kita benar-benar tidak bisa menyenangkan semua orang, kecuali jika kita ingin berpura-pura, atau bahkan lebih sedih, berharap, membangkitkan emosi sendiri untuk membuat segalanya menjadi dunia yang bahagia. Namun kenyataannya adalah bahwa dalam hidup terlalu melelahkan untuk menyenangkan semua orang, sementara hati tidak bahagia.
Itulah beberapa list buku yang baik menurut kami untuk mendukungmu dalam memperbaiki diri.
Semoga buku-buku ini dapat membantu kamu untuk menyembuhkan pikiran, tubuh, jiwa, dan membawa lebih banyak kebahagiaan, kedamaian, dan harmoni dalam hidup kamu.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan