5 Tanda Kamu Gaslighting Diri Sendiri

Hallo teman teman OSC, apa kabar nii?? Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu tentang Gaslighting. Nah, Apakah kamu pernah mendengar istilah gaslighting?

Teman-teman tahu gak sih apa itu Gaslighting?

Nah, jadi gaslighting adalah  suatu bentuk manipulasi yang biasanya terjadi dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Bentuk manipulasi ini dilakukan oleh seseorang untuk terlihat berkuasa dan dapat mengontrol orang lain dengan cara membuat korbannya tidak yakin dengan dirinya sendiri.  Sesuatu yang sebenarnya tidak normal dan tidak bisa dibenarkan, nantinya bisa dianggap normal oleh korban gaslighting.

Gaslighting merupakan salah satu bentuk toxic relationship yang dapat terjadi dalam hubungan. Meski lebih sering terjadi pada hubungan pernikahan, kondisi ini juga dapat terjadi dalam hubungan pertemanan, lingkungan keluarga, maupun lingkup pekerjaan.

Nah, Beberapa Tanda-tanda gaslighting yang harus kamu ketahui, antara lain :

Kamu mencari-cari alasan untuk menutupi perilaku buruk orang lain

Bukannya menyadari perilaku buruk orang lain itu “toxic”, kamu justru lebih memilih untuk menyalahkan diri sendiri.

Kamu tidak memvalidasi emosimu

“Ah cuma gini doang masa nangis sih”, “Banyak kok orang lain yang ngerasain situasi lebih berat dari ini”, “Lebay banget deh responku, masa gini doang aku marah sih”

Muncul Pemikiran Seharusnya

“Seharusnya aku percaya sama apa yang dia diomongin”, “Harusnya aku ga perlu mikir buruk tentang dia”, “Seharusnya aku ga usah melakukan hal itu “

Meyakini kalau kamu orangnya terlalu sensitif

Akhirnya kamu merasa malu pada emosimu dan memilih untuk memendam emosi itu

Kamu tidak mempercayai keputusanmu

Kamu ga bisa memprioritaskan dirimu, kamu ga mau mendengarka kata hatimu, karena kamu ga percaya pada dirimu sendiri

Cara Menangani Gaslighting Menyadari Polanya

Gaslighting hanya akan bekerja jika kita tidak menyadari bahwa kita telah menjadi korban dan tidak memahami hal apa yang terjadi. Jadi cara pertama menghadapi gaslighting adalah menyadari pattern atau pola yang dilakukan pelaku pada kita.

Yang Bermasalah Adalah Pelaku

Pelaku gaslighting cenderung membuat seseorang merasa tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Nah, yang harus kita pahami adalah yang bermasalah di sini bukan kita sang korban namun mereka si pelaku. Seorang pelaku gaslighting cenderung memiliki keinginan untuk mempunyai kekuasaan dan kontrol atas segala sesuatu, makanya mereka melakukan hal tersebut. Mereka merupakan sosok yang insecure, merasa tidak aman atas diri mereka sendiri. Karenanya untuk menyamai kita, mereka berusaha tampil superior dengan membuat kita merasa tidak percaya diri.

Pikirkan apakah hubungan yang dimiliki setara dengan gaslighting yang diterima

Jika sudah menyadari bahwa kita merupakan korban dari gaslighting, maka jangan lupa untuk berpikir ulang apa hubungan yang kita miliki itu setara dengan tindakan gaslighting yang diterima. Jika memang tidak setara jangan ragu untuk meninggalkan si pelaku. Jika pelaku adalah bos atau rekan kerja kalian, maka mulailah untuk mencari pekerjaan baru. Jika pelaku adalah saudara, orang tua yang mungkin tidak bisa kita tinggalkan, maka carilah cara untuk menjaga jarak dari mereka. Dan jika yang menjadi pelaku adalah suami atau istri maka pergilah ke konseling pernikahan untuk memperbaikinya.

Temukan support system

Ketika kita mengalami gaslighting, maka jangan lupa untuk menemukan support system yang secara tulus mendukung kita dan membantu untuk bangkit dari tindakan gaslighting tersebut yang telah membuat kita menjadi tidak percaya diri. Support system tersebut bisa berasal dari mana saja, dari keluarga, teman, pasangan dan lain sebagainya.

Kunjungi tenaga profesional jika dibutuhkan

Jika merasa bahwa gaslighting yang diterima telah begitu menghilangkan rasa percaya diri kita, maka ini adalah saat bagi kita untuk mengunjungi tenaga profesional yang akan membantu kita mengatasi hal tersebut.

Pelan-pelan belajar untuk memisahkan mana fakta da mana yang Cuma asumsi belaka. Agar kita tidak menyalahkan diri sendiri saat ternyata diri ini benar, ataupun membenarkan orang lain saat mereka ternyata salah. Apabila apa yang kita yakini pada akhirnya terbukti salah, ya sudah terima aja , lalu perbaiki. Jangan terlarut sama situasi ya guys.

Sumber : https://kumparan.com/karjaid/tetap-percaya-diri-ini-5-cara-untuk-mengatasi-gaslighting-1tRcFYqUUwp/full