Apa itu Skin Barrier

Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit yang berfungsi memproteksi kulit dan tubuh. Garda terdepan dalam melindungi kulit ini bisa saja rusak karena beberapa hal sehingga dapat menimbulkan berbagai masalah kulit. Oleh sebab itu, kesehatannya perlu dijaga dengan baik.

Skin barrier memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit yaitu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi, sinar ultraviolet, zat kimia, kuman, dan bakteri serta menjaga kelembapan kulit.

Menjaga kandungan air di kulit adalah pekerjaan utama skin barrier, dan merupakan kunci untuk kulit yang lembap dan sehat secara keseluruhan. Menjaga skin barrier tetap kuat dapat memperlampat hilangnya air penguapan atau trananskutan scutaneous evaporative water loss (TEWL), yang dapat memicu masalah kulit seperti dermatitis atopik dan eksim.

Penyebab skin barrier rusak:

1.Terlalu sering eksfoliasi dan mencuci muka

2. Perawatan kulit yang buruk

3.Terlalu sering terkena sinar UV

4. Terpapar alergen, iritan, dan polutan

5. Lingkungan tempat tinggal terlalu lembab atau kering

6.Terpapar bahan kimia yang terlalu keras

7. Mandi dengan air panas dan Stres

Skin barrier yang rusak menimbulkan beberapa gejala seperti: kulit terasa kasar, gatal dan terasa kering dan berjerawa selain itu  muncul kemerahan pada bagian wajah.

Untuk itu skin barrier yang rusak dapat diperbaiki dengan beberapa cara:

1. Gunakan skincare yang mengandung pH seimbang

Agar skin barrier tetap optimal, mantel asam atau acid mantle ini harus sedikit asam sekitar pH 5.5, sedangkan pH air adalah netral sekitar pH 7.0 Tingkat keasaman ini lah yang akan menetralkan iritan dan menghambat pertumbuhan bakteri merugikan seperti C. acnes, bakteri penyebab jerawat. Lapisan mantel asam ini juga dibantu dengan mikrobomia kulit yang menjaga kulitmu tetap sehat. Menurut jurnal microbiology , mikrobomia ini secara alami sudah ada di kulit yang merupakan kumpulan mikroba yang terdiri dari bakteri, virus, jamur, dan tungau, yang hidup berdampingan untuk menghambat pertumbuhan bakteri merugikan. Mereka juga idealnya tinggal di kulit dengan pH sekitar 5.0-6.0?. Untuk itu, jangan lupa untuk memakai produk skincare dengan pH seimbang sekitar pH 4.5-6.0 ya.?

2. Jangan terlalu sering eksfoliasi

Eksfoliasi kulit sangat dianjurkan untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi bila terlalu sering eksfoliasi skin barrier akan mudah rusak karena eksfoliasi terlalu sering atau over exfoliating dapat mengeringkan lapisan minyak alami atau lipid barrier yang merupakan salah satu komponen yang membentuk skin barrier-mu.?

Lapisan minyak ini berguna untuk menghambat air yang ada didalam wajah untuk tidak menguap keluar jika air dalam wajah menguap keluar karena rusaknya lapisan minyak alami ini akan menyebabkan kulit menjadi kering dan mudah teriritasi.

3. Jangan terlalu sering cuci muka

Meskipun air diperlukan untuk menghidrasi dan menjaga fungsi kulit tetap normal, namun air tetap dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan menyebabkan lebih banyak kerusakan. Oleh karena itu, cucilah wajah Anda paling sedikit 1 kali atau maksimal 2 kali sehari dengan menggunakan air hangat serta produk pembersih wajah yang lembut dan ber-ph rendah. Dengan begini, lipid barrier pada kulit Anda tidak akan hilang semakin parah.

  167 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts