Belajar Menerima Diri Dari Film Imperfect

Pada tahun 2019, terdapat sebuah film berjudul Imperfect yang diperankan oleh Jessica Milla sebagai tokoh Rara. Diceritakan Rara adalah anak pertama dengan kondisi yang terlihat berbeda dari adiknya yang bernama Lulu. Rara memiliki rambut yang bergelombang, kulit gelap, dan gemuk. Sedangkan adiknya yang bernama Lulu memiliki rambut lurus, kulit yang cerah, langsing dan wajah blasteran yang diturunkan oleh ibunya.

Awalnya Rara tidak begitu memperhatikan kondisi fisiknya yang jauh berbeda dengan adiknya. Namun suatu hari, Rara mulai menyadari kondisi fisiknya ketika bosnya mengharuskan adanya perubahan fisik agar Rara bisa memiliki jabatan baru. Rara yang merasa tertantang langsung mulai melakukan diet mengurangi makan dan ternyata hal yang dilakukannya berhasil.

Namun ketika Rara telah berhasil merubah bentuk fisiknya menjadi lebih menarik, hal tersebut memperburuk relasinya dengan sahabat dan pacarnya. Rara merasa sudah tidak menjadi dirinya sendiri dan terbawa oleh tuntutan kondisi yang baru. Hingga suatu hari, Rara sadar bahwa jati diri lebih penting daripada penampilan luar dan tuntutan dari orang-orang disekitarnya.

Dari kasus dalam film tersebut bisa kita sadari bahwa rupanya masyarakat turut membentuk jati diri kita. Masyarakat dituntut untuk good looking dan berpenampilan menarik. Bahkan terkadang prestasi masih kurang, yang diutamakan adalah good looking. Jika persepsi dan kondisi ini tidak diatasi dengan baik, maka akan ada rasa ketidakpuasan terhadap diri kita sendiri dan akan semakin besar tuntutan kita untuk harus kurus, berambut lurus atau sesuai standar masyarakat.

Disadari atau tidak, masyarakat ikut membentuk jati diri kita. Tuntutan masyarakat mulai dari rambut lurus, kulit terang, tubuh langsing memengaruhi bagaimana kita mempersepsikan diri dan penampilan kita. Jika hal tersebut tidak diatasi dengan baik, maka sangat besar kemungkinan untuk berakhir dengan ketidakpuasan terhadap tubuh dan tuntutan untuk menjadi lebih kurus-bagi yang bertubuh gemuk/berisi (Kurniawan, Briawan & Caraka, 2015).

Standar tersebut diberikan masyarakat sejak individu remaja bahkan hingga dewasa. Dalam film Imperfect, sebenarnya ibu dari Rara berkali-kali menegur Rara yang makan terlalu banyak coklat dan makan nasi putih dengan porsi yang banyak pada saat memasuki masa remaja. Dengan makan berlebihan, berat badan Rara semakin bertambah.

Carl Rogers—salah satu tokoh Psikologi humanistik--mengatakan bahwa salah satu penghalang untuk memiliki kepribadian yang sehat adalah kondisi keberhargaan individu yang lebih banyak ditentukan oleh faktor di luar dirinya, mulai dari orang tua, kawan sebaya, hingga pasangan yang menerima keberadaan kita dengan syarat, ekspektasi atau kriteria tertentu. Feist, Feist dan Roberts (2013) mengatakan bahwa kondisi keberhargaan akan menghasilkan positive regard yaitu penghargaan yang didapat dari orang lain dengan melakukan suatu hal yang bersyarat, sedangkan jika mengalami kegagalan memenuhi ekspektasi, maka positive regard tidak diberikan.

Contoh teori ini dalam film Imperfect adalah di masa kanak-kanaknya, Rara merasa diterima oleh ayahnya karena memiliki fisik yang hampir sama seperti dirinya, bahkan ayahnya pun tidak pernah melarangnya untuk makan cokelat yang banyak. Disisi lain, ibunya lebih sering menjaga pola makan Rara dan menuntut agar ia bisa lebih kurus. Ibunya terus menerus membandingkan antara Rara dan Lulu yang lebih disayang oleh ibunya.

Ketika seseorang mempercayai penilaian orang lain dan hal itu sejalan dengan pikiran negatif mengenai dirinya, maka perlahan real self orang itu akan menjadi asing dan berubah menjadi pandangan eksternal yang diadopsi. Pandangan mengenai kondisi badan yang tidak sesuai standar orang-orang disekelilingnya dipercaya Rara sejak remaja sampai dewasa sehingga ia tidak pernah memperhatikan kondisi disiknya dan memakan semua makanan dengan jumlah banyak.

Penerimaan diri atau self-Acceptance menurut Jersild (dalam Florentina, 2008) adalah kesediaan untuk menerima dirinya yang mencakup keadaan fisik, psikologik, sosial, dan pencapaian dirinya, baik kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki. Selain itu Menurut Ryff (dalam Florentina, 2008) juga menyatakan penerimaan diri adalah suatu keadaan dimana seseorang memiliki sikap positif terhadap dirinya sendiri, mengakui dan menerima berbagai aspek diri termasuk kualitas baik dan buruk, merasa positif dengan kehidupan yang dijalani. 3 Penerimaan diri adalah menerima diri apa adanya, memiliki sikap positif atas dirinya, tidak terbebani oleh kecemasan atau rasa malu, dan mau menerima kelebihan dan kekurangan dirinya (dalam Feist & Feist, 2006).

Hal yang dilakukan oleh Rara dengan tidak mempedulikan kondisi fisiknya adalah sebuah penerimaan diri. Joseph (2019) menyatakan bahwa penerimaan diri tanpa syarat adalah dimana seseorang mampu menghargai diri mereka sendiri tanpa adanya intervensi ataupun ekspetasi dari orang lain. Ketika seseorang bisa menerima diri apa adanya, maka kehidupannya akan bisa lebih bahagia. Kondisi yang tidak bersyarat menjadikan setiap orang belajar untuk mengevaluasi diri yang baik, mampu bertumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Bisa dikatakan bahwa Unconditional Positive Regard merupakan anti tesis dari positive regard.

Dari kasus yang terjadi, sosok Rara mencoba menerima diri dengan mengonsumsi makanan yang ia inginkan dan tidak terlalu memikirkan kondisi fisiknya. Ia merasa bebas dari standar sosial yang selama ini menghantuinya.

Saran dari saya, masalah yang dialami Rara ini sangat rentan pada masalah-masalah psikologis yang akhirnya melahirkan pemikiran-pemikiran hingga perilaku yang negatif ataupun positif. Saat seseorang mengalami keterpurukan akibat kurang bisa menerima diri, ia membutuhkan pendampingan dan pembelaan dari berbagai pihak untuk meminimalisir perilaku negatif yang bisa mempengaruhinya dalam bertindak. Dengan self-acceptance, seseorang bisa menerima dan mengontrol segala bentuk masalah yang dihadapi dengan respon yang bijak serta positif.

 

by Gracelia Audriana Dewi

  169 Views    Likes  

Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

previous post

MASIH SEPI PEMINAT? INI DIA KEUNTUNGAN DARI MASUK JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN!
Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

next post

Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

related posts