Budidaya Tanaman Sayuran Bagi Pemula!

Budidaya Tanaman Sayur menjadi  tren Sejak Covid 19. Hal ini Menjadi anjuran pemirintah untuk menjaga ketahanan pangan dengan menanam sayur sayuran di rumah.

budidaya tanaman sayuran sendiri di rumah adalah salah satu hal positif yang punya banyak manfaat. Diantaranya  mengisi waktu luang Anda di samping juga bisa menghasilkan pundi penghasilan tambahan.

produk makanan termasuk sayuran bisa dikatakan organik apabila tumbuh di tanah yang tidak memiliki zat terlarang. Zat terlarang termasuk sebagian besar pupuk dan pestisida sintetis. Maka dari itu, kandungan dalam sayuran organik benar-benar alami dan menyehatkan bagi tubuh manusia.

Terkait budidaya tanaman sayuran organik, ada beberapa jenis yang layak dicoba para pemula. Diantaranya sawi hijau, sawi putih, kangkung, dan selada. Selain mudah dibudidayakan, ketiga jenis sayuran tersebut juga punya ketahanan terhadap serangan hama yang sangat kuat. Sebelum memulai budidaya tanaman sayuran organik, simak tipsnya berikut ini!

1. Pilih Bibit yang Terbaik

Untuk dapat menanam sayuran organik, Anda perlu membuat bibitnya terlebih dahulu. Bibit dapat Anda buat dengan cara menyemai benih pada media tanam yang telah disediakan. Media tanam dapat dibuat dengan cara mencampurkan tanah dengan kompos perbandingan 1:3.

Gunakan tempat persemaian yang cukup lebar, misalnya baki semai atau sejenisnya. Semai biji dengan jarak sekitar 2 cm, kemudian tunggu hingga biji tersebut tumbuh dan keluar daunnya. Dalam masa penungguan. Anda dapat menyiraminya secara rutin tiap pagi dan sore.

2. Siapkan Lahan untuk Penanaman

Sebenarnya sayuran organik dapat ditanam pada dua media, baik itu di tanah langsung ataupun di pot atau polybag. Keduanya memerlukan perlakuan yang berbeda, persiapan lahannya pun berbeda. Untuk lahan yang berupa tanah langsung, Anda dapat membuat greenhouse dengan pelindung plastic di bagian atapnya. Greenhouse ini sangat membantu pertumbuhan sayuran organik karena menghindarkan sayuran dari terik matahari langsung, tetesan air hujan serta hama yang mungkin menyerang.

Sedangkan untuk media tanam di polybag, Anda perlu membuat campuran tanah dan kompos dengan perbandingan kira-kira 1:2. Sementara untuk lahan di tanah langsung, Anda juga perlu memberi kompos agar kesuburan tanah tetap terjaga.

3. Perawatan Tanaman Sayuran Organik

Perawatan untuk budidaya sayuran organik sebenarnya tidaklah sulit, hanya saja Anda perlu memberi perhatian lebih untuk setiap hari memeriksanya. Pemeriksaan ini sangat penting guna menjaga sayuran organik dari kemungkinan terserang hama dan penyakit. 

Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore dengan kadar yang pas sehingga tidak menyebabkan tanahnya becek. Jangan lupa melakukan penyiangan terhadap area sekitar sayuran agar rumput-rumput liar tidak tumbuh dan mengganggu pertumbuhan sayuran organik tersebut.

Pemberian pupuk pada sayuran organik memang sangat penting guna menambah kesuburan tanah demi menjaga agar pertumbuhan sayuran organik. Sayuran organik memang sangat rentan diserang hama. Untuk dapat mengendalikan hama, Anda dapat melakukan pengendalian secara fisik, misalnya dengan membuang secara langsung, menangkap, atau memancingnya dengan agar hama pergi dengan sendirinya.

Sayur organik dapat dipanen sesuai dengan jenis sayurnya, sebab setiap sayuran memiliki masa panen berbeda. Masa panen sayur organik juga tidak jauh berbeda dengan sayuran biasa, cara pemanenannya pun juga demikian.

Menanam tanaman sayuran sendiri di rumah tentu bisa memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah sebuah pengalaman dan pembelajaran untuk merawat tanaman. Anda bisa menanam berbagai tanaman sayuran di rumah sendiri. Ingat, menanam berbagai tanaman sayuran yang bisa dibudidaya dan dikonsumsi merupakan hal yang sangat bermanfaat.

  58 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts