Saat kita melakukan obrolan atau berbincang dengan teman, keluarga, atau pacar kita, kita seringkali merasa kurang yakin dengan ucapan yang mereka katakan. Belum lagi ceritanya yang sangat berlebihan membuat kita jadi tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh mereka. Maka dari itu kali saya akan membahas tentang cara-cara untuk mengetahui orang yang berbohong.
Body languange atau bahasa tubuh ini bukan hanya sekedar gerakan belaka loh guys, body languange ini memiliki makna dan juga arti tersembunyi, untuk bisa mengetahui seseorang berbohong itu ialah dengan melihat bahasa tubuhnya. Dengan mengetahui bahasa tubuh lawan bicara kita, kita lebih bisa peka dengan perasaan mereka yang sebenarnya. Baik itu berbohong atau jujur. Nah, ditulisan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang bagaimana cara membaca kebohongan melalui bahasa tubuh. Jangan khawatir, ditulisan kali ini saya melakukan berbagai riset dengan membaca berbagai sumber referensi.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh berbagai ahli dan pakar terdapat kesamaan dari berbagai perilaku yang ditimbulkan, meskipun kebanyakan orang berasal dari latar belakang dan tempat yang berbeda, akan tetapi bahasa tubuh saat berbohong ini menunjukkan kesamaan satu sama lain. Baiklah untuk mengetahui silahkan disimak ya guys.
1. Menutup Mulut dengan Tangan
Seseorang yang menutup mulut dengan tangan ini menunjukkan perilaku berbohong. Misalnya saat seseorang tiba-tiba terbatuk, meskipun orang tersebut tidak memiliki sakit atau penyakit batuk, orang yang berbohong cenderung menyamarkan kebohongan dengan pura-pura batuk. Dilansir dari buku Dianata Eka Putra berjudul "Membaca Pikiran Orang lewat Bahasa Tubuh" ini menyebutkan bahwa orang berbohong secara refleks menutup mulutnya dengan menggunakan tangan, hal ini terjadi karena otak secara otomatis menyuruh kita untuk menghentikan kata-kata bohong yang diucapkan. Akan tetapi bila seorang teman kalian melakukan tindakan menutup mulut sewaktu kalian berbicara, ini menandakan teman kalian merasa bahwa kalian ini berbohong.
2. Menyentuh Hidung
Orang yang sedang berbohong secara otomatis akan menyentuh atau mengusap hidung. Akan tetapi gerakan ini sulit untuk diprediksi bahwa itu adalah perilaku berbohong atau tidak, karena perilaku ini biasanya berlangsung dengan cepat dan bisa jadi perilaku ini bisa jadi dilakukan karena hidung lawan bicara kalian itu gatal dan tidak berbohong. Sewaktu seseorang melakukan kebohongan alam bawah sadar mereka akan memerintahkan otak untuk menutup mulut karena kata-kata yang diucapkan tidak sesuai dengan hal yang sebenarnya terjadi. Akan tetapi seseorang yang berbohong tidak ingin kebohongannya terlihat jelas dengan gerakan menutup mulut sehingga orang tersebut akan mengusap atau menyentuh hidung mereka dengan cepat agar lawan bicaranya tidak menyadari kebohongan yang mereka katakan.
3. Menghindari Kontak Mata
Saat berbohong seseorang akan cenderung mengalihkan pandangannya dari lawan bicaranya. Hal ini terjadi karena seseorang merasa gugup sehingga tidak sanggup untuk melihat mata lawan bicaranya. tidak hanya mengalihkan pandangan tindakan berbohong juga terjadi saat seseorang menggosokkan matanya seakan-akan matanya gatal. Gerakan menggosokkan mata ini tidak hanya terjadi pada mata bisa jadi juga menggosok di daerah sekitar mata. tidak hanya itu seseorang yang berbohong juga akan berkedip dengan cepat, karena orang yang berbohong akan merasa gugup maka dari itu saraf matanya bekerja dengan cepat.
4. Membuang Muka
Membuang muka atau mengalihkan wajah ini biasanya berhubungan dengan perilaku menggosok mata atau mengalihkan pandangan biasanya gerakan membuang muka ini terjadi sebelum atau setelah menggosok dan mengalihkan pandangan. Seseorang yang berbohong yang sedang membuang muka ini biasanya sedang menyembunyikan sesuatu dari lawan bicaranya.
5. Memegang Leher
Berdasarkan pada buku Dianata Eka Putra berjudul "Membaca Pikiran Orang lewat Bahasa Tubuh" menurut penelitian Dr. Morris gerakan menggaruk leher yang dilakukan dengan jari telunjuk ini berarti seseorang merasa ragu dan tidak pasti pada perkataan yang dikatakan. Perilaku memegang leher atau menggaruk leher ini terjadi karena saat berbohong sistem saraf disekitar leher akan terasa gatal. Bila perilaku ini timbul disertai dengan perilaku-perilaku diatas maka dapat dipastikan bahwa orang tersebut sedang berbohong.
Dari beberapa hal, sebenarnya banyak aspek untuk membaca gerak-gerik berbohong pada suatu manusia. Meskipun begitu, melalui bahasa tubuh lah yang paling umum dan yang paling mudah untuk kita pahami. Sebaliknya kita juga tidak perlu terlalu waspada terhadap sikap sesorang, kita hanya perlu mengamati seadanya saja, orang-orang akan menganggap kita bersikap aneh dan tidak nyaman dengan perilaku kita. Pasti kita memiliki beberapa orang yang kita kenal yang kita percayai. Itulah beberapa cara mengetahui orang berbohong menurut ilmu psikologi, semoga bermanfaat untuk kalian semua yang membacanya. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Muhammad Taufiqul Hidayat
Universitas 17 Agustus 1945
SUMBER
www.psychologytoday.com
Saputra, D. E. (2010). Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh. Bandung: MIZAN.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan