Diam Juga Bagian dari Komunikasi

Saya yakin pasti banyak sekali yang tidak mengetahui atau menyadari bahwa diam juga bagian dari komunikasi. Ya, saya pribadi juga baru menyadarinya. Sempat berpikir bahwa ketika kita diam-diaman dengan seseorang, itu berarti kita sedang tidak berkomunikasi dengan orang tersebut. Dan ya ... ternyata kita salah besar, karena nyatanya kita tetap berkomunikasi. 

Communication is the vehicle which allows humans to recall the past, think in the present, and plan for the future.  —Roy Berko

​​Komunikasi adalah penyampaian pesan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Tidak ada satu definisi yang baku karena setiap orang memaknai definisinya sendiri, selama apa yang dilakukan atau dikatakan seseorang diartikan sebagai pesan dan selama perilaku seseorang memengaruhi atau dipengaruhi orang lain, komunikasi terjadi.

Komunikasi terbagi menjadi enam jenis:

Intrapersonal, di mana kita berkomunikasi kepada diri kita sendiri—you think about, talk with, learn about, reason with, and evaluate yourself. Interpersonal, hanya berinteraksi dengan satu orang. Group, berinteraksi dengan orang lain dalam jumlah terbatas, seperti keluarga. Public, di mana kita berinteraksi di depan umum atau banyak orang, seperti seminar, presentasi, dll. Mass, media menghibur, menginformasikan, dan membujuk Anda. Pada gilirannya, Anda memiliki kemampuan untuk melihat dan memengaruhi kebiasaan membeli media. Online, or machinessited, di mana kita menavigasi dunia maya saat kita berkomunikasi, meneliti, dan bertukar ide, dan membangun hubungan dengan orang lain menggunakan komputer dan internet.  

Komunikasi terbagi menjadi enam jenis: 

Intrapersonal, di mana kita berkomunikasi kepada diri kita sendiri—you think about, talk with, learn about, reason with, and evaluate yourself. Interpersonal, hanya berinteraksi dengan satu orang. Group, berinteraksi dengan orang lain dalam jumlah terbatas, seperti keluarga. Public, di mana kita berinteraksi di depan umum atau banyak orang, seperti seminar, presentasi, dll. Mass, media menghibur, menginformasikan, dan membujuk Anda. Pada gilirannya, Anda memiliki kemampuan untuk melihat dan memengaruhi kebiasaan membeli media. Online, or machinessited, di mana kita menavigasi dunia maya saat kita berkomunikasi, meneliti, dan bertukar ide, dan membangun hubungan dengan orang lain menggunakan komputer dan internet.

 

 

 

 

Komunikasi juga terdiri dari berbagai elemen,  seperti people, messages, channels, noise, context, feedback dan effect. Elemen-elemen ini saling berkesinambungan. Berawal dari people atau orangnya, disini kita adalah sebagai pengirim, penerima dan bahkan bisa menjadi keduanya (berbicara kepada diri sendiri).

Selanjutnya messages, adalah konteks tindakan komunikatif. Kata-kata yang digunakan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan, suara yang dibuat, cara kita duduk dan gerak tubuh, ekspresi wajah kita, dan mungkin bahkan sentuhan atau penciuman kita semuanya menyampaikan informasi. Beberapa pesan yang dikirimkan bersifat pribadi; yang lain bersifat publik dan mungkin sengaja serta yang lainnya tidak sengaja. Saat tersenyum, cemberut, berteriak, berbisik, atau berpaling, kita sedang berkomunikasi, dan komunikasi kita terjalin.

Kemudian ada channels, media yang digunakan untuk mengirim pesan. Kita mengirim dan menerima pesan melalui semua indra kita dan pesan juga dapat dikirim melalui mode verbal dan nonverbal.

Noise atau gangguan, saat terjadinya komunikasi pasti ada gangguan baik secara sadar maupun tidak sadar. Noise, terbagi menjadi dua bagian, yaitu Internal noises yang dikaitkan dengan susunan psikologis komunikator, kemampuan intelektual atau kondisi fisik. Kemudian external noises yang berkaitan dengan lingkungan. Noise mencakup gangguan seperti sirene yang keras, bau yang mengganggu, dan ruangan yang panas; faktor pribadi seperti prasangka, lamunan, dan perasaan tidak mampu; dan faktor semantik seperti ketidakpastian tentang arti kata-kata orang lain.

Context, komunikasi selalu terjadi dalam konteks, terkadang konteksnya begitu alami sehingga kita hampir tidak menyadarinya dan kondisi tempat dan waktu dapat memengaruhi komunikasi kita tanpa kita sadari.

Feedback, informatif dikembalikan ke sumber pesan. Isyarat verbal atau nonverbal yang kita rasakan sebagai reaksi berfungsi sebagai feedback. Hal ini berupa seperti, senyuman, mengerut, tertawa kecil, dll. Feedback juga dibagi menjadi dua, internal feedback (tanggapan yang anda berikan kepada diri anda sendiri)  dan external feedback (tanggapan dari orang lain).

Terakhir ada effect atau efeknya, saat orang berkomunikasi, mereka diubah dalam beberapa cara melalui interaksi. Komunikasi memiliki pengaruh dan dapat dipandang sebagai pertukaran pengaruh.  Efeknya bisa emosional, fisik, kognitif atau kombinasi ketiganya. Komunikasi dapat menimbulkan perasaan senang, marah, atau sedih (emosional); itu dapat menyebabkan Anda berkelahi, berdebat, menjadi apatis, atau menghindari masalah (fisik); atau dapat menghasilkan wawasan baru, peningkatan pengetahuan, perumusan atau pertimbangan ulang pendapat, keheningan, atau kebingungan. Karena efek tidak selalu terlihat atau langsung dapat diamati, jelas ada lebih banyak komunikasi daripada yang terlihat, atau didengar.

Sampai disini kita dapat memahami bahwa komunikasi sangat luas pengertiannya. Jadi, komunikasi tidak melulu tentang berbicara secara langsung atau chatting-an, tetapi dalam diam pun, komunikasi tetap terjadi.

  709 Views    Likes  

Apa Itu KB Vasektomi?

previous post

4 Aplikasi AI Terbaik untuk Bantu Aktivitas Belajar dan Kreativitas Sehari-hari
Apa Itu KB Vasektomi?

next post

Apa Itu KB Vasektomi?

related posts