Hai sobat OSC!
Kalian pasti tahu mengenai gerhana matahari. Pada artikel ini, membahas khusus mengenai gerhana matahari. Gerhana Matahari adalah fenomena langit yang terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari sejajar pada bidang yang sama, dan bulan melintas di antara Bumi serta matahari hingga menutupi sebagian atau seluruh Matahari. Gerhana Matahari, khususnya gerhana total, selalu menarik perhatian banyak pengamat langit. Namun, terlepas dari seberapa banyak Matahari yang tertutup bayangan Bulan, melihat langsung ke Matahari dengan mata telanjang tidak diperbolehkan. Sebaiknya, gunakan pelindung untuk melihat gerhana Matahari, seperti kacamata hitam, teleskop, teropong, atau dengan menggunakan metode proyeksi.
Tapi apakah kalian pernah bertanya, sebenarnya ada berapa jenis gerhana Matahari? Berikut ini adalah perbedaan jenis gerhana Matahari yang terjadi:
Gerhana matahari Total terjadi ketika Bulan menutupi Matahari, sementara pengaman di Bumi berada dalam umbra Bulan. Bundaran Bulan akan tampak lebih besar dari bundaran Matarahi saat posisi Bulan dan Matahari di posisi terdekat dengan Bumi.
Gerhana cincin terjadi pada saat Bulan berada pada titik terjauh dari Bumi. Bulatan Bulan hanya menutupi bagian tengah bulatan Matahari. Panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi Bumi, sehingga yang menutup bumi merupakan perpanjangan umbra Bulan yang disebut antumbra. Pengamat yang berada dalam antumbra akan melihat cincin Matahari terbentuk ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.
Gerhana Matahari parsial atau sebagian terjadi pada saat permukaan Bumi tertutupi penumbra Bulan. Hal ini mengakibatkan Matahari tidak tertutup sempurna oleh Bulan sehingga masih ada bagian Matahari yang terlihat terang. Dilarang Menatap Langsung Pada saat gerhana Matahari sebagian, yang terlihat hanya berkurangnya cahaya Matahari, bukan gelap seperti saat gerhana cincin total. Besarnya cahaya Matahari yang berkurang saat gerhana Matahari sebagian tergantung pada lokasi, semakin dekat dengan daerah umbra di Bumi maka semakin banyak cahaya yang dihalangi oleh Bulan. Jika posisi berada di perbatasan umbra dan penumbra, maka Matahari akan tampak seperti sabit tipis terang di siang hari. Sementara bila berada jauh dari daerah umbra atau di tepi luar penumbra, maka hampir tidak ada perubahan berkurangnya sinar Matahari yang tampak secara kasat mata.
Gerhana Matahari hibrid atau gerhana Matahari cincin-total merupakan gerhana yang memiliki dua macam gerhana yang berbeda, yaitu gerhana Matahari cincin dan gerhana Matahari total. Kedua gerhana tersebut terjadi dalam satu kali fenomena dan terjadi secara berurutan. Hal ini dapat terjadi karena bayangan umbra Bulan harus melewati lengkungan yang berbeda-beda pada daerah tertentu disebabkan bentuk Bumi yang bulat.
Senangnya sobat OSC sudah mengetahui jenis dan perbedaan gerhana Matahari. Sampai jumpa di artikel selanjutnya~
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan