Jenis-Jenis Telapak Kaki

 

Sering gak sih lelah setelah berjalan kaki padahal pakai flat shoes? Atau kaki  kamu gampang pegal padahal pakai sepatu mahal? Mungkin jawabannya kamu salah pilih jenis dan bentuk sepatu yang sesuai dengan telapak kaki kamu. Manusia menopang berat badan mereka dengan tumit, pangkal ibu jari, dan pangkal jari kelingking. Garis berbentuk seperti gunung yang menghubungkan ketiga titik tersebut disebut lengkungan. Selain menjaga keseimbangan seluruh tubuh, lengkungan juga berfungsi memperhalus pergerakan pada pusat gravitasi saat Anda berjalan dan meredam goncangan yang terjadi saat kaki bergesekan dengan tanah.

    Ada banyak penyakit yang dapat muncul karena rusaknya keseimbangan pada lengkungan ini. Beban badan yang tidak terdistribusi secara seimbang dalam jangka waktu lama akan menyebabkan rusaknya lengkungan kaki. Jika lengkungan melintang secara horizontal dapat menyebabkan timbulnya mata ikan, dan hallux vagus dan jika bagian dalam lengkungan vertikal dapat menyebabkan kelelahan luar biasa dan pembengkakan di seluruh kaki. Sementara jika bagian luar lengkungan vertikal akan menyebabkan kaki kita berbentuk O.

    Jadi sedari dini sebelum membeli sepatu, pilih bahan dalam sepatu yang terbuat dari busa, kain atau sol yang lembut. Jangan yang keras, seperti kulit sintetis. Usahakan bahan yang mengelilingi sepatu bagian dalam berbahan lembut. Pilih sepatu dengan sol yang lembut di bagian telapak kaki terutama tumit dan bagian depan kaki. Kemudian pilih bentuk sepatu yang sesuai dengan kaki kamu, kalau jari telunjuk kaki lebih panjang dari jari lain, pilih sepatu dengan bentuk depan yang bulat, kalau kaki kamu gemuk dan pendek pilih sepatu dengan sisi yang lebar di kanan-kiri. Terakhir pilih sepatu berdasarkan tipe kaki kamu.                                                

1. Normal arch

Kebanyakan orang memiliki tipe kaki ini. Tipe kaki normal ditandai dengan adanya kelengkungan yang normal pada sisi dalam telapak kaki atau lengkungan yang wajar antara jempol kaki dan tumit. Jika Anda memiliki jenis kaki seperti ini, kemungkinan pronasi Anda juga akan stabil. Dalam dunia lari, pronasi diartikan sebagai gerakan kaki ke arah dalam saat kaki mendarat di tanah. Pada dasarnya Anda yang memiliki jenis normal arch akan cocok dengan segala sepatu apapun, namun disarankan menggunakan sepatu yang mempunyai sudut kelengkungan semi curved shoes.

2. High arch

Pemilik jenis kaki ini ditandai dengan adanya lengkungan besar yang terbentuk antara ibu jari hingga tumit dan menyisakan sedikit garis pada telapak kaki. Pemilik kaki ini biasanya memiliki tipe gerakan kaki yang supinasi, maksudnya tipe gerakan kaki yang bergulir dan mekekuk ke dalam. Jika Anda memiliki jenis kaki ini dan Anda berlari, maka tumit dan depan kaki Anda akan mengalami tekanan paling besar, sehingga Anda disarankan agar memakai sepatu yang memiliki bantalan empuk yang lebih besar di bagian depan dan tumit untuk menumpu tekanan di bagian tersebut.

3. Flat foot

Jenis kaki ini memiliki sudut kelengkungan yang kecil, malah tampak seperti tidak mempunyai lekukan dari ibu jari hingga ke tumit. Kebanyakan dimiliki oleh ibu-ibu atau orang dengan obesitas. Saat berjalan atau berlari, biasanya pemilik jenis kaki ini melangkahkan kaki ke arah dalam, sehingga sebagian besar beban saat berjalan berada di area tersebut. Sepatu yang cocok dengan jenis kaki ini ialah sepatu yang bisa memberikan kestabilan lebih, yakni sepatu dengan tipe motion-control. Sepatu ini memiliki bantalan yang ekstra tebal dan lebar.

Sumber:https://kliniktulangbelakang.com/permasalahan-kaki-datar-flat-foot-dapat-mempengaruhi-perburukan-skoliosis/

 

 

  4625 Views    Likes  

meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

previous post

Mengenal Lebih Dekat Dengan Universitas Mercu Buana Jakarta
meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

next post

meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

related posts