Kebiasaan Masyarakat Jepang yang Patut Ditiru

Saat mendengar kata “Jepang”, mungkin banyak hal yang tersirat di dalam kepala kalian. Salah satu negara maju dalam bidang teknologi dan pendidikan yang memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Bahkan kebiasaan hidup masyarakatnya yang sangat tertib dan disiplin kerap kali menjadi sorotan publik. Pasti sobat OSC sangat penasaran, apa saja sih kebiasaan masyarakatnya yang menjadikan Jepang sangat maju seperti sekarang ini?

1. Selalu tertib

Penduduk Jepang selalu menjunjung tinggi ketertiban. Budaya tertib telah diajarkan sejak dini dan telah diterapkan secara turun temurun. Walaupun dalam keadaan terdesak, para korban tsunami mengantre bahan makanan di sebuah lapangan. Begitu juga ketika akan menaiki kendaraan umum, tidak ada yang saling dorong ataupun memotong antrean. Para pengajar di Jepang selalu menekankan bahwa banyak filosofi dan pelajaran hidup yang didapat dari kebiasaan tertib.

2. Memiliki minat baca yang tinggi

Jepang termasuk dalam salah satu negara yang memiliki minat baca tertinggi di dunia. Kebiasaan ini mulai diterapkan sejak pendidikan dasar. Anak-anak Jepang diwajibkan membaca buku dan suasana belajar dibuat menyenangkan untuk membangkitkan semangat dalam berinteraksi dengan buku. Oleh karena itu, membaca telah menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat Jepang. Uniknya, buku-buku yang terdapat di toko buku Jepang tidak disegel sama sekali sehingga pengunjung bisa bebas membaca isi buku tersebut.

3. Pekerja keras

“Bushido” merupakan salah satu prinsip kerja orang Jepang. Mereka memiliki loyalitas tinggi terhadap pekerjaan dan juga terhadap atasan. Mereka tidak bergantung pada pengawasan atasan. Meskipun sedang tidak ada pimpinan, mereka akan semangat bekerja. Juga terdapat prinsip “Kaizen” yang sering dikenal sebagai prinsip satu menit. Prinsip ini melatih seseorang melakukan suatu pekerjaan dalam satu menit setiap harinya secara berkelanjutan. Menerapkan hal ini secara konsisten dapat menjadikannya sebuah kebiasaan.

4. Mandiri sejak kecil

Jepang tergolong dalam negara dengan tingkat kejahatan yang relatif rendah. Oleh karena itu, tidak heran apabila terdapat banyak anak-anak yang naik kereta sendirian ataupun berbelanja tanpa ditemani oleh orang tua. Tidak hanya dikenalkan dengan lingkungan luar, di dalam rumah pun anak usia 2 atau 3 tahun telah diberikan tugas sederhana seperti merapikan mainan ataupun membuang sampah pada tempatnya.

5. Sopan santun

Masyarakat Jepang dikenal sangat sopan dengan banyak kebiasaan dan tata krama khusus. Mereka menerapkan sifat "tatemae" yang artinya "berperilaku nyaman untuk orang lain". Prioritas utama diberikan untuk orang lain menyebabkan orang tidak mungkin akan mengutarakan perasaan yang sesungguhnya agar terlihat lebih baik di depan publik. Maka, orang Jepang akan mencoba untuk mengikuti kebiasaan mayoritas di sana dengan menghindari membuat kesalahan dan menyembunyikan niat mereka yang sebenarnya agar semuanya berjalan dengan lancar. Sikap sopan santun ini juga berasal dari budaya upacara minum teh yang rutin dilakukan sejak dulu.