Source Picture : SanjayaTour
objek wisata Taman Sari menyimpan sejarah yang memikat untuk digali. Seperti penampakannya, Taman Sari, yang masih menjadi bagian dari Keraton Yogyakarta, memiliki arti "taman yang indah". Lambang kejayaan Raja Mataram yang juga kerap disebut sebagai "istana air" ini dibangun pada 1758 Masehi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Taman Sari memiliki Umbul Pasiraman atau Umbul Binangun, yang dulunya dijadikan kolam pemandian untuk Sultan, permaisuri, selir, dan putri raja. dalam Taman Sari dikelilingi danau buatan dan dilengkapi bunga-bunga sebagai wewangian yang ditanam di sekitar area pemandian kerajaan ini. Bagakan Taman Sari Yogyakarta juga memiliki fungsi sebagai tempat perlindungan untuk persenjataan waktu penjajan belanda.
Selain buat tempat perlindungan dan persenjataan , salah satu bagian yang paling diminati wisatawan dari Taman Sari adalah Pulo Kenanga atau Pulo Cemeti karena dari situ, pengunjung bisa menyaksikan Kota Yogyakarta. Dulunya, untuk menuju Pulo Cemeti
bagian barat Pulo Cemeti, ada Pulo Panembung dan Sumur Gemuling, yang dulunya digunakan sebagai tempat meditasi Sultan. Mitos pun beredar di kalangan warga soal lorong Sumur Gemuling ini. Konon, sebelum dipugar pada 1972, lorong tersebut bisa tembus sampai Pantai Laut Selatan dan menjadi akses pertemuan antara Sultan dengan Ratu Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.
Menurut petugas yang di dalam taman sari sbenernya sengaja membagunan keraton dengan posisi terhubung dengan gunung Merapi dan pantai parangtritis ddalam sumbu lurus imajiner.
Dan terdapat lagi mitos didalam taman sari terdapat sumur Gemuling ada dua lantai .masing masing punya ceruk sebagai tempat imam memimpin ibadah atau mihrab di bialangnya.
Lokasi Taman sari berada tengah tengah pemungkiman warga. Dan di areah taman sari terdapat banayak tempat unik untuk berfoto
Alamat taman sari jogja berada di jalan Tamanan ,Patehan ,Kraton Kota Yogyakarta Objek wisata .