Keuntungan Belajar di Jurusan Sastra China/Tiongkok

Dalam Online Scholarship Competition 2019 ini, terdapat 21 universitas swasta yang bekerja sama dengan Medcom.Id selaku penyelenggara OSC 2019.  Dua universitas swasta di antaranya membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru di jurusan sastra china/tiongkok.  Namun, dibandingkan jurusan lain, sastra china/tiongkok dapat dikatakan memiliki persentasi minat pendaftaran yang lebih rendah.  Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat awam terhadap jurusan yang bisa disebut masih tergolong ‘langka’ di negara ini.  Banyak yang menganggap bahwa masuk ke jurusan sastra ini sama dengan mendaftarkan diri ke les bahasa Mandarin, namun pandangan tersebut sebetulnya salah besar, lho.  Ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan selama empat tahun menempuh ilmu di jurusan sastra china/tiongkok dibandingkan dengan hanya sekedar mengikuti les bahasa Mandarin.  Ingin tahu apa saja keuntungan belajar di jurusan sastra china/tiongkok?  Simak daftar berikut ini.

 

Mahasiswanya memelajari Mandarin, salah satu bahasa paling penting di dunia

 

Mahasiswa jurusan sastra china/tiongkok harus bangga karena belajar bahasa Mandarin, yaitu salah satu dari kumpulan bahasa paling susah di dunia!  Menurut Foreign Service Institute, bahasa Mandarin termasuk top enam bahasa tersusah bagi orang yang memiliki bahasa Inggris sebagai bahasa ibu.  Walau susah, namun menurut survei SIL International, bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, meliputi 17% dari keseluruhan penduduk bumi.Yang lebih hebat lagi, bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa resmi PBB, lho!

 

Memeroleh kemampuan membaca dan menulis karakter Han

 

Sebagai orang Indonesia yang menggunakan abjad latin, ketika masuk ke sastra china maka mahasiswa akan dilatih untuk membaca dan menulis karakter Han.  Karakter rumit ini memiliki keunikan tersendiri dalam segi penulisan dan pemahaman.Jika berbakat dalam menulis, mahasiswa bisa membuat kaligrafi karakter Han yang diapresiasi sebagai karya seni.  Selain itu, berkat influensi bahasa dan budaya dari Tiongkok yang kuat, jika bisa mengerti karakter Han, maka mahasiswa juga bisa memahami hampir sebagian besar kanji yang ada dalam bahasa Jepang, lho!  Tingkat kemiripan kosa kata yang ada juga bisa membantumu belajar bahasa Korea, Jepang, dan Vietnam lebih mudah.

 

Mengenal Republik Rakyat Tiongkok secara mendalam

 

Tidak hanya belajar tentang bahasa, mahasiswa sastra china juga belajar beragam hal tentang Tiongkok.  Sejarah, sosial, seni, budaya, pengetahuan umum, bahkan politik negara Tiongkok juga mereka pelajari, lho!  Artinya, wawasan mahasiswa sastra china terhadap RRT lebih beragam dan luas.  Hal ini adalah sebuah investasi yang penting, mengingat Tiongkok adalah negara adikuasa.  Mahasiswa dapat lebih mudah berinteraksi dan terhubung dengan orang yang berasal dari Tiongkok karena memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang negara tersebut.

 

Memelajari Relasi Indonesia-Tiongkok

 

Kapan kali pertama orang dari dataran Tiongkok datang ke Nusantara?  Siapa yang datang?  Untuk apa mereka datang?  Bagaimana hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok?  Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab di dalam jurusan sastra china.  Tidak hanya sejarah, mahasiswa juga belajar dan menganalisis influensi Tiongkok di Indonesia dari berbagai macam topik dan sudut pandang.  Mulai dari zaman kerajaan di Nusantara, datangnya Laksamana Chenghoo, sampai era modern kepemimpinan Xi Jinping, mahasiswa akan mendapat pengetahuan tentang kerja sama yang terjalin antara kedua negara ini.  Cocok nih untuk kamu yang bercita-cita menjadi diplomat!

 

Lulusannya dicari banyak orang

 

Inilah salah satu keuntungan terbesar masuk jurusan sastra china; ketika lulus, diincar banyak orang!  Semasa kuliah, mahasiswa sastra china ditempa untuk menguasai teknik penerjemahan baik secara lisan maupun tertulis.  Lulusan jurusan ini tentunya unggul dalam tata bahasa, kultur, penulisan berbagai macam teks, dan teknik interpretasi.  Berbekal sertifikat HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi; tes standar bahasa Mandarin) dan kemampuan penerjemahan yang mumpuni, lulusan sastra china selalu dicari oleh banyak institusi untuk dipekerjakan.  Hal ini dikarenakan masih sedikit SDM di Indonesia yang fasih berbahasa Mandarin dengan baik dan benar.Pekerjaan yang tersedia juga mencakup bidang yang beragam, seperti: ekonomi dan bisnis, konstruksi, pariwisata, teknologi dan informasi, linguistik, budaya, dan lain-lain.  Jika kamu berhasil menjadi seorang lulusan sastra china yang bisa berbahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, kamu adalah sumber daya manusia yang bernilai tinggi!

 

Memelajari karya sastra Tiongkok

 

Pernah melihat sinema Kera Sakti di televisi?  Sinema tersebut sebenarnya dibuat berdasarkan karya sastra klasik di Tiongkok yang berjudul Journey to the West (XiYouJi).  Ya, mahasiswa sastra china juga belajar mengenai berbagai macam karya sastra dari negeri tirai bambu.  Jangkauannya luas, mulai dari novel klasik dan modern, puisi, peribahasa, cerita rakyat, lagu daerah, kegiatan kebudayaan, dan juga karya-karya filosofi Tiongkok.  Nalar mahasiswa akan diuji ketika membaca dan mencoba memahami karya-karya tersebut.  Mereka juga bisa mengetahui akar tradisi dan budaya masyarakat yang masih bisa dirasakan dampaknya sampai hari ini.  Nama-nama seperti Li Bai, Confucius, Meng Zi, Wang Wei, Lao Tze, akan terasa sangat familiar bagi mereka.

Itulah enam keuntungan belajar di jurusan sastra china/tiongkok.  Bagaimana?  Tertarik untuk masuk ke jurusan ini?

 

Sumber foto: spin.atomicobject.com

  4216 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts