Medisort: Proyek PKM-KC Tel-U untuk Optimalisasi Pemilahan Limbah Medis Padat

Manajemen limbah medis padat merupakan aspek krusial dalam operasional fasilitas kesehatan untuk memastikan keselamatan bagi petugas kesehatan dan masyarakat umum. Limbah medis yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan risiko kontaminasi lingkungan dan kesehatan publik yang serius. Hingga saat ini, proses pemilahan limbah medis padat masih dilakukan secara konvesional dengan melibatkan campur tangan petugas pengelola limbah medis secara langsung. Bahkan dalam beberapa kasus, tidak ada petugas khusus yang mengelola limbah medis padat menyebabkan para perawat turun tangan dalam proses pemilahan di sela-sela aktivitas sebagai tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut (Bambang dkk, 2020).

Sebagai respon terhadap tantangan ini, Igo Ilham Prakoso, Gebby Novalisza, Nurlina Sari, M. Aushaf Alfarras, dan Ahmad Fadhil Ghifari Ekaputra merupakan sekelompok mahasiswa S1 Teknik Elektro dari Telkom University menghadirkan sebuah solusi inovatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses pemilahan limbah medis padat menggunakan teknologi robotik otomatis. Didampingi oleh Basith Abdurrohman Asy'ari S.Tr.T., M.T., mereka menghadirkan inovasi yang disebut Medisort.

Medisort menandai kemajuan signifikan dalam teknologi manajemen limbah medis padat dengan memanfaatkan algoritma deteksi objek terkini untuk mengidentifikasi dan memisahkan berbagai jenis limbah medis padat dengan efisien. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam pemilahan limbah, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia serta paparan terhadap bahan berbahaya. Dengan menerapkan algoritma pembelajaran mesin, Medisort mampu mengenali berbagai kategori limbah medis padat, seperti jarum suntik, sarung tangan medis, masker medis, dan kantong infus yang diklasifikasikan menjadi limbah medis padat tajam dan non tajam.

Medisort dirancang agar dapat beroperasi secara otomatis di dalam fasilitas kesehatan, sehingga dapat melengkapi protokol manajemen limbah yang sudah ada. Sistem ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti analisis komposisi limbah secara real-time, kemampuan monitoring jarak jauh dan memilah limbah medis padat secara otomatis. Fitur-fitur ini tidak hanya menyederhanakan alur kerja operasional tetapi juga mendukung praktik manajemen limbah yang berkelanjutan.

"Visi kami untuk Medisort tidak hanya terbatas pada efisiensi dalam pemilahan limbah medis, tetapi juga untuk menetapkan standar baru dalam manajemen limbah medis yang berkelanjutan. Harapannya, Medisort dapat menjadi solusi untuk mengotomatisasi proses pemilahan, mengurangi biaya operasional, meningkatkan standar keselamatan, dan pada akhirnya, berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan aman," jelas Igo Ilham Prakoso, ketua tim Medisort. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Medisort, tim Medisort juga aktif di platform media sosial seperti Instagram (@medisort_titanium), tempat mereka membagikan wawasan, pembaruan, serta konten edukatif terkait manajemen limbah medis dan teknologi AI.

  28 Views    Likes  

Pendaftaran  Beasiswa OSC Telah Dibuka: Panduan Memilih Jurusan Bagi Sobat OSC

previous post

80 Kata Kunci untuk Membuat CV Dan Resume Kamu Lebih Powerful!
Pendaftaran  Beasiswa OSC Telah Dibuka: Panduan Memilih Jurusan Bagi Sobat OSC

next post

Pendaftaran Beasiswa OSC Telah Dibuka: Panduan Memilih Jurusan Bagi Sobat OSC

related posts