Buat kamu pecinta kopi wajib mencoba kopi yang sangat terkenal bahkan sudah mendunia yang satu ini. Ya..Kopi Toraja yang sangat terkenal dengan rasanya yang unik beraroma rempah dengan kadar keasaman cukup tinggi dan tekstur yang kental. Karena keunikan ini, Tana Toraja dianggap sebagai wilayah penghasil kopi Arabika terbaik di dunia. Sebenarnya keberadaan biji kopi Toraja ini sudah ditemukan bahkan saat Belanda berada di Indonesia di daerah Sapan. Sapan adalah lokasi pengumpulan kopi Toraja yang berasal dari wilayah di sekitar Tana Toraja. Secara terminologi, Toraja yang berasal dari Bahasa Bugis memiliki arti “orang yang berdiam di datarang tinggi”. Hal tersebut dikaitkan dengan lokasi Tana Toraja yang berada di atas pegunungan dengan rata-rata ketinggian antara 1.000- 1.500 mdpl. Tana Toraja memiliki iklim tropis basah dan curah hujan sedang-tinggi sehingga kondisi tersebut sangat baik bagi tanaman kopi. Yuk, mari kita bahas beberapa hal menarik tentang kopi yang satu ini..! Jenis-jenis Kopi Toraja Pada dasarnya kopi ini terbagi menjadi 2 yaitu kopi robusta dan arabika. Kedua kopi tersebut memiliki rasa yang berbeda. Kopi Toraja robusta adalah biji kopi yang memiliki rasa lebih pahit dibandingkan arabika. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafeinnya yang mencapai dua kalilipat lebih banyak dibandingkan dengan varian kopi lainnya. Maka dari itu jenis kopi ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta dapat membantu mengurangi risiko terserang penyakit. Biji kopi Arabika lebih banyak digunakan pada biji kopi Toraja. Hal ini disebabkan oleh kontur tanah vulkanis pengunungan Sasean dan juga ketinggian yang sesuai dengan media tanam untuk tanaman kopi Arabika. Seperti yang diketahui, tanaman kopi Arabika harus ditanam pada ketinggian antara 700 hingga 2000 mdpl. Karakteristik Kopi Toraja Karakter kopi toraja yang khas adalah body yang tebal dan keasaman rendah. Rasanya dominan cokelat dan earthy. Rasa kopi toraja yang sangat kuat membuatnya menjadi favorit dan dijual dengan harga tinggi di negara-negara Eropa Utara. Bahkan, minuman ini dianggap sebagai minuman mewah. Melekat Erat dalam Budaya Setempat Masyarakat Toraja seakan tak bisa dipisahkan dari kopi. Selain aktivitas ngopi sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, kopi pun menginspirasi lahirnya budaya tarian yang dikenal dengan tari Petik Kopi atau Tari Malattu Kopi. Tari ini lahir sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur, sehingga sering dipentaskan menjelang panen kopi. Termasuk Kopi Terenak, Tapi Bukan Termahal Kopi toraja termasuk specialty coffee terenak di dunia. Tapi uniknya Kopi Toraja tidak termasuk kopi termahal, katakanlah seperti Kopi Luwak dan Kopi Gunung Puntang. Dengan kata lain, setiap orang dari berbagai lapisan bisa menikmatinya dengan harga relatif terjangkau. Apalagi sekarang sudah ada Top Coffee Toraja dan Toraja Blend, Kopi Toraja dalam sachet yang praktis dan bisa dinikmati kapan saja, di mana saja. Manfaat Kopi Toraja Kopi ini ternyata juga memiliki beberapa manfaat bagi tubuh antara lain dapat membuang lemak, menyingkirkan nyeri, menjaga stamina tubuh, memperkuat tulang dan dapat mengurangi resiko diabetes. Namun, untuk mendapatkannya harus dibarengi dengan olahraga juga. Dari ulasan di atas dapat diketahui beberapa jenis dan manfaat dari kopi toraja. Dari segi manfaatnya, ternyata kopi ini tidak hanya dapat menghilangkan ngantuk, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, bukan berarti boleh mengkonsumsi kopi ini secara berlebihan, konsumsilah secara tepat agar bermanfaat.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan