Mensa International, Komunitasnya Orang Ber-IQ Tinggi se-Dunia. Minat Bergabung?

Hi, sobat OSC!

Pasti kamu tidak asing dengan istilah IQ, kan? Sepertinya dari taman kanak-kanak sampai sekarang telinga kita sering diperdengarkan dengan istilah ini dan seringkali dikaitkan dengan dunia pendidikan. Memangnya apa sih IQ itu?

IQ atau Intellegence Quotient adalah standar untuk mengukur kemampuan penalaran seseorang. Dikutip dari website mensa.org dalam terjemahan, IQ akan menunjukkan seberapa jauh di atas atau di bawah rata-rata kelompok sebaya seseorang dalam kemampuan mentalnya. Skor kelompok sebaya diperoleh dengan menerapkan tes yang sama kepada sejumlah besar orang dari semua lapisan sosial-ekonomi masyarakat, kemudian mengambil rata-ratanya.

Istilah IQ sendiri pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog bernama William Stern pada tahun 1912 dengan istilah awal dalam bahasa Jerman, intelligenzqoutient. Ketika itu, IQ merepresentasikan rasio usia mental dengan kronologis usia yang dikali 100. Seiring perkembangan zaman, tes IQ terus menerus dikembangkan. Saat ini, skor rata-rata dari sampel  norming adalah IQ 100 dan deviasi standar (konsep statistik yang menggambarkan penyebaran rata-rata) ke atas atau ke bawah.

Nah, tahukah kamu bahwa ada lho suatu komunitas yang mengumpulkan orang-orang dengan IQ tertinggi di seluruh dunia. Komunitas yang mengakui individu dengan  skor 2% teratas dari mayoritas dalam jenis berbagai tes IQ berbeda yang telah distandarisasi dan diatur serta disetujui oleh psikolog internasional. Perkenalkan inilah Mensa, sobat!

Dilansir dari laman Wikipedia, Mensa secara resmi terdiri dari kelompok nasional dan organisasi payung Mensa International, dengan kantor terdaftar di Caythorpe, Lincolnshire, Inggris, yang terpisah dari kantor Mensa Inggris di Wolverhampton. Kata mensa (/?m?ns?/, Latin: [?mensa]) adalah bahasa Latin untuk 'meja', seperti yang dilambangkan dalam logo organisasi, dan dipilih untuk menunjukkan sifat organisasi meja bundar; pertemuan yang sederajat.

Dikutip dari mensa.org dengan perubahan, Mensa didirikan di Inggris pada tahun 1946 oleh seorang pengacara bernama Roland Berrill, dan Dr. Lance Ware, seorang ilmuwan dan pengacara. Tujuan awal Mensa sampai saat ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang non-politik dan bebas dari semua perbedaan ras atau agama. Sehingga Mensa dapat menjadi masyarakat meja bundar di mana etnis, warna kulit, kepercayaan, asal-usul kebangsaan, usia, politik, latar belakang pendidikan dan sosial semuanya sama sekali tidak relevan. Faktanya, satu-satunya kualifikasi yang relevan untuk keanggotaan adalah mendapatkan skor dalam 2% teratas dari populasi umum pada tes kecerdasan yang disetujui. Mensa memiliki anggota dari begitu banyak negara dan budaya yang berbeda, masing-masing dengan sudut pandang yang berbeda. Widih, keren ya!

Saat ini, ada sekitar 145.000 Mensan di 100 negara di seluruh dunia. Ada organisasi Mensa aktif di setiap benua kecuali Antartika. Adapun tiga tujuan Mensa di seluruh belahan dunia adalah sebagai berikut

Untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kecerdasan manusia untuk kepentingan kemanusiaan; Untuk mendorong penelitian tentang sifat, karakteristik, dan penggunaan kecerdasan; Untuk menyediakan lingkungan intelektual dan sosial yang merangsang bagi anggotanya.

Tiga tujuan utama yang disebutkan di atas tercantum di halaman pertama Konstitusi Mensa, yang juga menjelaskan infrastruktur organisasi. Setiap negara memiliki konstitusi Mensa nasionalnya sendiri, yang didasarkan pada Persyaratan Konstitusional Minimum Mensa, dokumen yang menjabarkan persyaratan dasar untuk semua Mensa nasional, meskipun persyaratan hukum nasional tentu saja lebih diutamakan. Konstitusi Mensa adalah dokumen menyeluruh yang mengatur semua kelompok Mensa nasional.

Kamu pasti bertanya-tanya mengenai apa sih kegiatan yang akan dilakukan jika bergabung di Mensa? Nih, kamu bisa berpartisipasi dalam beberapa kegiatan ini ketika resmi menyandang keanggotaan Mensa:

Pertukaran ide melalui ceramah, diskusi, jurnal, kelompok minat khusus, dan pertemuan lokal, regional, nasional dan internasional; Investigasi pendapat dan sikap anggota; Bantuan kepada peneliti, baik di dalam maupun di luar Mensa, dalam proyek-proyek yang berhubungan dengan intelijen atau Mensa.

Mensa juga menyediakan layanan yang lebih informal: anggotanya berfungsi sebagai audiens yang kritis tetapi cerdas untuk ide-ide baru yang disebarkan oleh anggota lain.

“Eh, ada ngga sih tipikal orang tertentu yang “bukan” Mensa banget?” Big No! Tentu saja tidak ada! Tidak ada karakteristik khusus yang berlaku dari anggota Mensa, selain IQ yang tinggi dan di situlah kesamaan di antara para anggotanya. Umur Mensan (sebutan anggota Mensa) berkisar antara 2 hingga lebih dari 100, tetapi sebagian besar berusia antara 20 dan 60. Dalam pendidikan, mereka berkisar dari anak-anak prasekolah hingga putus sekolah menengah hingga orang-orang dengan banyak gelar doktor. For your information, pekerjaan Mensan pun beragam dan dari kalangan yang sangat mengejutkan, lho!  Polisi dan profesor, pengemudi truk dan ahli pajak, buruh kasar dan personel militer, dokter dan pengemudi pengiriman, petani dan petugas pemadam kebakaran, ilmuwan dan penyanyi, dan pejabat pemerintah menambah daftar panjang anggota Mensa.

Nih beberapa Mensan lengkap dengan pekerjaan yang ia tekuni. Diantaranya adalah kartunis Scott Adams, Lucas di Grassi pembalap asal Brazil, Atlit Leon Feingold, aktris Gleene Headly, rapper Korea Selatan Park Kyung, Donald Peterson salah satu CEO dari Ford Motor Company, kreator dan developer Minecraft Markus Persson, pelawak Irlandia Brendan O’Carroll, model asal Jepang Tetsuya Iwanaga, penemu telepon modern Martin Cooper, dan masih banyak lagi.

Mungkin kamu beranggapan bahwa “Wah, ini komunitas orang-orang populer dan pemenang penghargaan aja nih. Insecure aku jadinya” Lagi-lagi kamu salah besar, sobat! Sebagian besar Mensan adalah orang-orang yang namanya belum pernah Anda dengar –hanya orang biasa dengan IQ luar biasa, yang cenderung sangat ingin tahu, cepat memahami konsep, dan memiliki minat yang sangat beragam.

“Tapi, kumpul sama orang jenius bakal kaku banget kan ya?” Udah buang jauh-jauh pikiran itu. Kebanyakan Mensan malah memiliki selera humor yang bagus, mereka suka berbicara, dan mereka biasanya memiliki banyak hal untuk dibicarakan! Ya, Mensan sering memiliki pendapat yang kuat –dan beberapa di antaranya. Memang, dikatakan bahwa di sebuah ruangan dengan 12 Mensan, Anda akan menemukan setidaknya 13 pendapat berbeda tentang topik apa pun!

Di Indonesia sendiri, ada lho komunitasnya tersendiri yaitu Mensa Indonesia yang dirintis pada tahun 1991. Bagi yang minat bergabung dengan Mensa Indonesia, perlu mengikuti tes yang berstandar dari Mensa International for non speaking English country. Sesuai informasi yang dikutip dalam laman inet.detik.com, pada tanggal 31 Januari 2021 yang lalu, Mensa Indonesia mengadakan tes di daerah Serpong, Tangerang. Adapun dana yang digelontorkan untuk mengikuti tes seleksi masuk Mensa Indonesia berkisar antara Rp200.000,00 sampai Rp250.000,00. Untuk informasi lebih jelas kamu bisa nih langsung meluncur ke website resmi Mensa Indonesia yaitu https://mensa.or.id/ atau ke laman Mensa International di https://www.mensa.org/

Jadi, gimana nih sobat OSC? Minat bergabung menjadi bagian dari Mensan, anggota komunitas manusia dengan IQ super tinggi sedunia? Bagaimana pendapat kalian tentang komunitas prestisius ini?

 

Sumber Gambar : https://m.facebook.com/mensainternational/

Referensi :

https://www.mensa.org/

https://mensa.or.id/

https://inet.detik.com/cyberlife/d-5352998/mau-gabung-klubnya-orang-genius-mensa-indonesia-ini-syaratnya/

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Mensa_International/

  456 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts