PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL MAHASISWA/i DALAM DUNIA PERKULIAHAN!

Halo teman-teman kembali lagi dengan artikel Meria yang membahas tentang dunia perkuliahan mulai dari tips mengikuti kuliah, cara mendapat beasiswa dan bagaimana membuat rencana agar bisa menjadi mahasiwa aktif, berprestasi dan produktif. Dan kali ini kita akan membahas tentang betapa pentingnya kesehatan mental bagi seorang mahasiswa. Langsung aja yuk baca artikelnya!

Menurut Unicef kesehatan mental adalah bagian uang sangat prnting bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara menyeluruh. Jenis jenis gangguan kesehatan mental juga disebutkan seperti :

1. Kecemasan

Kecemasan yang dialami dapat berupa rasa khawatir yang berlebihan terhadap suatu hal yang belum terjadi dan juga terhadap hal-hal yang telah dilakukan. Rasa khawatir yang berlebihan akan dibarengi dengan rasa panik sehingga mampu menganggu kesehatan mental. Jika mahasiswa mengalami kecemasan ini bisa dibayangkan betapa perpengaruhnya hal tersebut terhadap perkuliahan yang dijalani oleh seorang mahasiswa atau mahasiswi.

2.Depresi

Depresi akan menjadi suatu hal yang biasa bagi seseorang yang mengalami kecemasan, depresi juga di pengaruhi oleh banyak hal temasuk faktor lingkungan dan juga faktor kelurga. Depresi dapat berujung pada depresi berta dan depresi ringan, serta bisa juga menjadi suatu hal yang fatal yaitu bunuh diri. Bagi seorang mahasiswa depresi bisa juga menjadi hal lumrah, karena faktor lingkungan, keluarga, ekonomi dan juga faktor hubungan pribadi seperti pacar. Jika seorang mahasiswa mengalami depresi baik depresi rinngan ataupun berat, hal itu akan sangat mengganggu proses perkuliahan dari mahasiswa tersebut.

3. Serangan Panik

Serangan panik merupakan rasa takut dan cemas yang sangat lebihan sehingga dapat membuat penderitanya merasakan sesak, pusing, mual, dan juga napas yang tersengal-sengal. Serangan panik cenderung lebih terlihat dibanding dua gangguan kecemasan diatas karena langsung terlihat dari segi muka yang panik dan juga napas yang cenderung tersengal-sengal. Jika mahasiswa mengalami serangan panik betapa sakit dan juga susahnya mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan, ini bukan tentang panik saja tetapi tentang kesehatan mental dari orang tersebut.

4. Stress

Stress bukanlah hal asing bagi kehidupan kita, jangankan sebagai mahasiswa ketika remaja pun, banyak orang telah mengalami ganguan stress. Ketika kita mengalami kewalahan, mood yang tidak stabil, dan perasaan kurang diperhatikan oleh keluarga ataupun teman. Ketika seseorang mengalami kesepian hal tersebut dapat menjadi pemicu munculnya gangguan kesehatan mental. Seorang mahasiswa yang sedang stress tidak akan bisa fokus dalam perkuliahan, dimana menjadi seorang mahasiswa sangat dibutuhkan kesebaran serta mental yang sehat untuk menunjang terlaksananya perkuliahan yang baik dan benar.

Bayangkan jika gangguan mental diatas dialami seorang mahasiswa/ mahasiswi? Betapa terganggunya kegiatan perkuliahan dan juga aktivitas yang akan dilakukan oleh mahasiswa/ mahasiswi tersebut. Terlepas dari banyaknya masalah dan juga ujian yang dihadapi seorang mahasiswa/ mahasiswi, kesehatan mental selalu menjadi prioritas agar dapat menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu.

Kita tidak bisa menjamin bahwa kesehatan akan selalu ada dalam kehidupan kita, tapi kita dapat mencegah gangguan kesehatan baik secara fisik dan mental dalam tubuh kita melalui pola hidup yang sehat dan aktivitas yang sehat. Mulailah melakukan hal-hal positif yang membuat hati bahagia dan tetap pada porsi yang wajar bagi sekitar, sehingga kedamaian dari lingkungan, dukungan dari keluarga termasuk teman-teman tetap didapatkan karena tidak melalukan hal yang membuat orang lain tidak nyaman dan merasa dirugikan. 

Lakukan segala sesuatu dengan iringan ibadah, karena tanpa yang Maha Esa manusia tidak dapat melakukan apapun. Oleh sebab itu, bangunlah hubungan yang baik dengan Tuhan, karena dengan anugerahNya kehidupan kita dapat berjalan dengan baik tanpa kekurangan suatu apapun.

Penulis berharap mahasiswa/ mahasiswi yang membaca artikel ini dapat menjaga kesehatan mental dirinya sendiri dan dapat menemukan lingkung yang nyaman, positif dan selalu memberikan semangat untuk manjalani dunia perkuliahan yang kelihatan mudah padahal sebenarnya mental dan pikiran dihajar habis-habisan. Tetap semangat ya teman-teman, jadi orang jujur dan jadilah orang yang berpengaruh positif bagi lingkungan sekitar. Sampai ketemu di artikel selanjutnya, jaga kesehatan, dan tetap bersyukur ya, byeee.

Sumber: https://www.unicef.org/indonesia/id/kesehatan-mental/artikel/stres