PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MODEL KOLB DAN MODEL GROUP INVESTIGATION

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang sedemikian pesat menuntut tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang menunjang terciptanya hal tersebut. Salah satu sistem yang mempunyai peran penting saat ini adalah meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan merupakan sarana penting untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, karena melalui pendidikan setiap manusia akan senantiasa mendasari setiap aktifitas kehidupannya dengan ilmu pengetahuan. Berdasarkan hal itulah, SDM menjadi modal penting dalam suatu pembangunan. (Sukmadinata, 2007 : 4)

Keberhasilan dari proses pembelajaran dapat dicapai jika perencanaan yang telah disusun dengan baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan dapat diimplementasikan secara optimal. Selain itu, peran guru sebagai pendidik diharapkan mampu menjadi fasilitator bagi siswa dan dapat membantu siswa dalam menghadapi setiap kesulitan selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk menghadapi tuntutan tersebut, dituntut sumber daya yang handal dan mampu berkomunikasi secara global, sehingga diperlukan ketrampilan tinggi yang melibatkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemampuan bekerja sama yang efektif.

Cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui pendidikan matematika.

(Sukmadinata, 2007 : 7)

Matematika merupakan mata pelajaran yang memiliki peranan sangat dominan dalam membentuk pola berpikir serta pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai permasalahan. Matematika merupakan alat yang dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui abstraksi, idealisasi, atau generalisasi untuk suatu studi ataupun pemecahan masalah (Untari, 2004 : 10).

Telah menjadi pandangan umum bahwasanya tingkat keberhasilan pendidikan matematika di sekolah masih belum memuaskan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bila tidak disebut mitos bahwa matematika pada umumnya merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa, dan tidak disenangi, kalau bukan pelajaran yang paling dibenci. Hal ini dapat menyebabkan siswa kurang berminat untuk belajar matematika, salah satunya adalah karena dalam memahami konsep matematika dibutuhkan penalaran yang tinggi (E. T. Ruseffendi, 1992 : 25).

Hal ini dapat menjadi pemicu rendahnya kualitas pembelajaran matematika selama ini. Oleh karena itu, diperlukan usaha-usaha signifikan yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam matematika.

Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan model pembelajaran yang disesuaikan dengan konsep yang tepat dalam mempelajari matematika, agar siswa dapat dengan mudah memahami setiap konsep matematika dan dapat menyelesaikan soal-soal matematika dengan benar. Dalam penelitian ini, penulis mengambil konsep statistika yang diajarkan dengan model Kolb dan model Group Investigation.

Permasalahan yang dihadapi siswa SMA Negeri 1 Salahutu mengenai materi atau konsep dalam matematika tentang mengolah dan menganalisis data dalam menyelesaikan soal-soal dikarenakan siswa belum memahami benar apa yang harus dilakukan dan harus mengawalinya dari mana untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Statistika mengajarkan siswa bagaimana cara mengumpulkan, menyusun, mengolah, menganalisis dan menyajikan data serta menarik kesimpulan. Selain itu konsep Statistika juga bermanfaat bagi siswa kelak bila sudah duduk di Perguruan Tinggi sebagai suatu alat untuk menguji kebenaran hipotesis dari objek yang diteliti. Oleh karena itu, penulis memilih konsep Statistika yang akan diajarkan dengan model Kolb dan model Group Investigation yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa SMA Negeri 1 Salahutu untuk mampu mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari permasalahan yang dihadapi serta mampu menkomunikasikan pengetahuan yang dimilikinya kepada teman sesama anggota kelompok lain. Disamping itu untuk memupuk jiwa dan semangat kerjasama siswa dalam kelompok, untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan.

Inti proses pembelajaran tidak lain adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran akan tercapai secara maksimal jika disesuaikan dengan kegiatan belajar mengajar yang diterapkan (Djamarah dan Zain, 2002 : 211). Oleh karena itu sebagai pengajar, guru harus dapat menentukan kegiatan pembelajaran dan model pembelajaran yang tepat khususnya pada mata pelajaran matematika.

Salah satu model pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika adalah model Kolb dan model Group Investigation (Gl). Kedua model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang didalamnya memberikan kesempatan siswa untuk berpartisipasi dalam memecahkan masalah matematika dengan mengkombinasikan pengalaman dan kemampuan antar personal (kelompok) sehingga diperoleh suatu kesepakatan yang merupakan penyelesaian dari permasalahan tersebut.

Melalui model pembelajaran Kolb dan Group Investigation diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa sehingga siswa merasa nyaman dan senang saat mengikuti pembelajaran matematika dan dapat lebih mudah memahami konsep-konsepnya.

  22 Views    Likes  

Hal Penting yang Perlu Dipersiapkan untuk Menghadapi Ujian Akhir Semester

previous post

7 Langkah kecil untuk meredakan emosi
Hal Penting yang Perlu Dipersiapkan untuk Menghadapi Ujian Akhir Semester

next post

Hal Penting yang Perlu Dipersiapkan untuk Menghadapi Ujian Akhir Semester

related posts