Pesatnya Perkembangan Teknologi Telah Membawa Perubahan Pada Industri Pariwisata

Teknologi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat, bahkan dalam beberapa tahun terakhir teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dimana penggunaan teknologi yang semakin maju telah membantu jalannya aktivitas secara lebih efektif dan efisien serta lebih fleksibel.  Perkembangan teknologi juga telah memunculkan media baru yaitu internet, dimana internet yang sudah ada sejak dahulu kini menjadi hal yang selalu dibutuhkan manusia untuk menunjang kegiatannya. Manusia dapat memperoleh kebutuhan informasi yang akurat, cepat, tepat, mudah dan lengkap yang mampu menembus batas ruang dan waktu melalui internet.

Perkembangan gadget juga begitu pesat dari tahun ke tahun, yang mana selalu meningkat kualitasnya serta bertambahnya fitur yang inovatif dan menjawab kebutuhan penggunanya. Kini banyak aplikasi mobile yang tersedia dan dapat diakses dengan mudah dengan adanya internet. Sehingga kini manusia mulai bergantung dan tidak bisa lepas dari penggunaan teknologi dan internet yang perlahan telah mengubah tingkah laku manusia. Salah satu dampak negatif yang bisa ditimbulkan yaitu berkurangnya sosialisasi antar manusia karena cenderung terlalu fokus kepada dirinya yang berinteraksi dengan teknologi. Namun dibalik dampak negatif tersebut, teknologi juga membawa banyak dampak positif.

Banyak manfaat yang dapat diterima seiring dengan perkembangan teknologi ini dalam berbagai sektor, salah satunya yaitu sektor pariwisata. Teknologi dan pariwisata kini saling berkaitan. Dimana dulunya saat ingin mempromosikan destinasi wisata perlu untuk menggunakan media promosi seperti pamflet, brosur, majalah, dan sebagainya. Namun saat ini telah beralih menjadi media sosial yang dianggap paling efektif untuk mempromosikan pariwisata. Cukup dengan mengakses internet di gadget, maka orang-orang sudah dapat dengan mudah menerima dan menyebarkan informasi dalam tahapan perjalanan wisata mereka, mulai dari perencanaan (planning), dalam perjalanan (on the road), dan setelah perjalanan (post-trip).

Contohnya ketika seseorang ataupun kelompok yang ingin melakukan perjalanan wisata, maka mereka akan terlebih dahulu melakukan perencanaan dengan mencari informasi terkait yang ditawarkan destinasi, penggunaan transportasi, serta akomodasi yang cocok untuk perjalanan mereka. Maka mereka akan mudah mengakses internet untuk mencari tahu yang mereka butuhkan tersebut. Selain itu, dengan adanya aplikasi penunjang online reservation memberikan kemudahan dalam pemesanan secara online.

Selanjutnya saat dalam perjalanan, kehadiran teknologi dan internet sangat membantu wisatawan untuk dapat mengetahui cara menuju ke tempat tersebut melalui adanya google maps yang kerap digunakan saat berpergian, mengetahui tempat makan khas daerah yang mereka kunjungi, hingga mengetahui tempat belanja oleh-oleh di daerah tersebut. Lalu kemudian manfaat yang bisa diperoleh setelah melakukan perjalanan (post-trip) yaitu wisatawan dapat membagikan pengalaman berwisata mereka melalui media sosial yang kemudian informasi tersebut dapat diterima oleh pengguna lainnya yang dapat sekaligus menjadi sarana promosi destinasi yang telah dikunjungi yang dapat menjadi faktor untuk menentukan keputusan wisatawan. 

Sehingga sosial media menjadi salah satu faktor terpenting untuk mempengaruhi keputusan wisatawan agar dapat memberikan gambaran terkait destinasi yang ingin dikunjungi. Oleh karena itu, diperlukan perhatian lebih oleh pengelola untuk turut aktif dalam mengupdate informasi dengan semenarik mungkin serta dapat memenuhi ekspetasi wisatawan. Karena tentunya apa yang disaksikan melalui internet diharapkan sesuai dengan keadaan sebenernya yang ada di destinasi tersebut.

Selain itu, kaitan teknologi dengan pariwisata lainnya yaitu sesuai dengan kondisi yang kini tengah di hadapi yaitu dengan adanya pandemi Covid-19 dimana sangat berdampak terhadap industri pariwisata. Awalnya kegiatan pariwisata yang harus berinteraksi langsung di destinasi kemudian menjadi sangat dibatasi bahkan ditutup. Berbagai solusi telah dilakukan untuk kembali membangkitkan industri pariwisata meskipun di tengah pandemi ini, salah satu langkah yang sudah dilakukan yaitu dengan pengadaan virtual tourism yang memanfaatkan teknologi dan internet. Konsep ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin tetap mendapatkan nuansa berlibur menjelajahi suatu destinasi melalui konsep digital dan secara virtual.

Namun seiring dengan penanganan Covid-19 yang masih berjalan, inovasi baru yang dilakukan yaitu dengan membuka kembali akses ke destinasi wisata namun dengan persyaratan yaitu wisatawan wajib menaati protokol kesehatan dan telah melakukan vaksinasi . Bukti sertifikat vaksin serta QR Code juga telah tersedia di aplikasi Peduli Lindungi. Hal ini merupakan salah satu pemanfaatan teknologi, karena kini banyak masyarakat yang mendownload aplikasi tersebut untuk kemudahan akses di beberapa tempat tertentu, dan saat hendak melakukan perjalanan mereka dapat memantau langsung tingkat penyebaran virus di daerah yang mereka kunjungi hanya dengan mengakses melalui handphone mereka.

Melalui contoh-contoh tersebut, telah membuktikkan bahwa kegiatan pariwisata tidak lepas dengan penggunaan teknologi. Dimana seiring dengan perkembangan teknologi dan internet terus-menerus maka juga telah mengubah tingkah laku (behavior) wisatawan untuk menentukan keputusan berkunjung mereka ke suatu destinasi wisata. Namun dalam pemanfaatan teknologi tersebut, wisatawan juga harus bijak untuk meminimalisir dampak negatif yang bisa ditumbulkan dengan pesatnya era digital sekarang ini.

  3248 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts