Holaa sobat archiers balik lagi nih dengan berita seputar dunia Arsitektur. Kali ini kita akan membahas tentang profesi apa saja yang memungkinkan untuk lulusan Teknik Arsitektur.
Seperti yang kita ketahui Jurusan Teknik Arsitektur merupakan Jurusan yang lumayan diminati di Indonesia. Dan juga banyak sekali persepsi yang menyebar di masyarakat baik itu dari apa itu sebenarnya Teknik Arsitektur dan Prospek Kerjanya seperti apa. ada yang berpikir jika sarjana arsitektur ketika lulus nanti menjadi tukang bangunan atau mandor tentu itu sangat tidak benar yaa Archiers…
Oleh karena itu kita akan mematahkan persepsi masyarakat mengenai prospek kerja jurusan Teknik Arsitektur dan juga menambah informasi bagi para Archiers kedepannya ketika lulus atau menjadi fresh graduate. Karena menjadi seorang lulusan Teknik tidak mengharuskan mempunyai profesi sebagai seorang Arsitek, oleh karena itu masih banyak profesi lain yang saling berhubungan dengan Teknik Arsitektur.
Arsitek
Tentu saja Arsitek menjadi profesi yang terpikirkan ketika kita awal memasuki dunia perkuliahan. Arsitek pun sangat identik dengan jurusan Teknik Arsitektur yang membuat profesi ini menjadi pilihan pertama. Menjadi Arsitek, kita nantinya akan bekerja dengan cara merancang atau mendesain bangunan yang hendak dibangun. Desain biasanya dibuat berdasarkan ide murni sang Arsitek atau juga dari arahan klien yang nantinya akan menjadi pedoman ketika dimulainya proses pembangunan.
Profesi ini masih diminati mengingat banyaknya pembangunan yang sedang terjadi di Indonesia dan juga perkembangan dan kebutuhan dunia Arsitektur yang akan terus terjadi.
Kontraktor
Sobat Archiers pasti pernah mendengar profesi yang satu ini. Kontaktor sendiri diartikan sebagai badan usaha atau perorangan yang disewa oleh pemilik proyek untuk mengerjakan proyek mereka yang sesuai dengan kontrak perjajian yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu sobat archiers ketika ingin mengambil profesi ini harus menghormati perjajian kedua belak pihak ya.
Dan juga apakah sobat Archiers tahu jika profesi yang satu ini sering disama artikan dengan Arsitek? Tetapi nyata kedua profesi tersebut sangat berbeda. Seperti yang kita ketahui bahwa seorang Arsitek bertugas untuk merancang atau mendesain sebuah bangunan sedangkan Kontraktor bertugas untuk menerjemahkan gambar dari seorang Arsitek kedalam bentuk bangunan yang sebenarnya.
Untuk sobat Archiers yang lebih suka membangun sebuah bangunan dapat memilih profesi ini. Dan juga sebagai pengingat agar sobat Archiers yang ingin mengambil profesi ini dapat memahami dan menghormati perjanjian dari kedua belah pihak.
Drafter
Drafter merupakan juru gambar atau orang yang bekerja membuat atau menyiapkan gambar-gambar Teknik agar lebih jelas dan mudah dimengerti serta lebih mudah dalam proses pembentukan obyek gambar tersebut. pekerjaan seorang drafter kurang lebih mirip dengan pekerjaan seorang Arsitek namun yang membedakan adalah seorang drafter tidak ikut berpartisipasi dalam merancang atau mendesain sebuah bangunan. Pekerjaan seorang drafter juga menggambar, tetapi mereka menggambar detail rancangan Arsitek lainnya. Pekerjaan seorang drafter juga tidak harus ikut serta turun ke lapangan karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu didepan meja gambar atau di depan computer.
Pegawai Negri Sipil
Lulusan Teknik Arsitektur juga bisa menjadi seorang PNS loh sobat Archiers. Tentunya terdapat instansi pemerintahan yang berhubungan dengan bangunan seperti Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia dan juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Tentunya sobat Archiers yang ingin menjadi abdi negara dapat mengambil tes CPNS dan juga bersaing dengan mereka yang bukan dari jurusan Arsitektur.
Developer
Developer adalah sebuah instansi perorangan atau perusahaan yang bertugas mengembangkan atau membangun sebuah perumahan. Developer sendiri memiliki 2 jenis yaitu developer bersubsidi dan developer perumahan biasa.
Developer bersubsidi merupakan developer yang diberi subsidi oleh pihak tertentu untuk membangun perumahan dengan harga terjangkau dan biasa mereka membangun perumahan untuk kalangan menengah kebawah.
Developer perumahan biasa merupakan keterbalikannya. Developer perumahan biasa digunakan jasa nya oleh customer menengah keatas dan menggunakan dana pribadi mereka sendiri. Tentu saja bagi sobat Archiers yang ingin mengambil profesi ini harus mengerti peraturan, syarat dan ketentuan yang berlaku yaa.
Guru atau Dosen Teknik Arsitektur
Bagi sobat Archiers yang ingin terjun kedalam dunia Pendidikan tetapi lulusan sarjana Teknik Arsitektur tidak usah khawatir. Profesi ini cukup menjanjikan mengingat sekolah atau kampus yang membutuhkan tenaga pengajar seperti guru maupun dosen dalam teknik arsitektur.
Untuk menjadi tenaga pengajar sobat Archiers sangat dianjurkan untuk memiliki pengalaman bekerja di lapangan sehingga bisa memberikan contoh nyata kepada murid-murid yang akan kita ajar nantinya. Tentunya pengalaman selama belajar dan bekerja dilapangan dapat menjadi acuan pembelajaran dan juga kita mengetahui perkembangan arsitektur juga.
Diatas adalah beberapa prospek kerja bagi lulusan Teknik Arsitektur sobat Archiers. Masih banyak profesi lain yang tidak disebutkan dalam artikel ini. Jadi untuk sobat Archiers tidak perlu bingung atau khawatir mengenai prospek kerja lulusan sarjana Teknik arsitektur. Banyak profesi menjanjikan yang menunggu sarjana Teknik arsitektur.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan