Sobat OSC yang saat ini sedang berkuliah terutama di jurusan SAINTEK pasti relate banget dengan yang namanya Laporan Praktikum. Laporan Praktikum atau yang biasa kita sebut sebagai laprak merupakan sebuah laporan yang ditulis berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dengan fakta-fakta pendukung dari berbagai sumber yang ada.
Laprak menjadi momok mengerikan terutama bagi mahasiswa baru. Banyak dari mereka yang kesusahan dalam menyusun format dan mencari jurnal. Namun sebenarnya ada trik yang mudah dalam menyelesaikan masalah tersebut. Disitu aku akan berbagi cara ku sendiri sebagai Maba dalam mengatasi laprak pertama kali.
1. Format Laporan
Dalam menyusun format laporan, teman-teman dapat membuat template sendiri. Banyak tutorial di YouTube yang mengajarkan secara gratis bagaimana menyusun format laporan yang baik dan benar. Jika teman-teman sudah ikuti, template yang sudah teman-teman buat dapat dipakai terus untuk laprak-laprak selanjutnya. Lebih hemat waktu dan efisien juga tentunya!
2. Cari Jurnal
Maba biasanya dibikin bingung sama yang namanya cari jurnal. Banyak rekomendasi tempat cari jurnal yang disarankan, namun berakhir dengan jurnal yang salah atau jurnal yang dicari tidak sesuai dengan keinginan. Sebenarnya, hanya dengan Google kamu bisa mencari jurnal yang kamu cari dengan mudah. Menggunakan "keyword" jurnal atau "keyword" pdf maka jurnal yang kamu butuhkan akan langsung muncul.
3. Jangan Ngerjain Mepet Deadline!
Usahakan sehabis praktikum langsung dikerjakan. Semakin lama waktu kamu dalam mengerjakan laprak, maka semakin banyak pula referensi pendukung yang dapat kamu gunakan dalam membuat laprak. Laprak yang semakin banyak mengandung referensi pendukungnya maka akan semakin baik pula.
Sekian tips mengerjakan Laporan Praktikum dari Maba untuk Maba. Semoga dapat membantu menyelesaikan laprak mu yang sudah menggunung itu.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan