Hallo guyss..
Apa kabar?
Setelah di part 1 kita bahas gangguan depresi sebagai salah satu bagian dari gangguan mood, sekarang kita bahas gangguan bipolar yuk!!
Sebelumnya disini ada yang pernah denger gangguan bipolar ga si??
Gangguan Bipolar. Gangguan ini ditandai dengan perubahan mood yang ekstrem dan perubahan tingkat energi dan aktivitas. Perubahan mood biasanya bergeser antara tingginya kegembiraan dan dalamnya depresi. Orang dengan gangguan bipolar memiliki emosi naik turun.
Penyebab pasti gangguan bipolar tidak diketahui, namun kombinasi genetika, lingkungan, serta struktur dan senyawa kimia pada otak yang berubah mungkin berperan atas terjadinya gangguan.
Gangguan bipolar ini (melibatkan kondisi depresi dan kegembiraan yang muncul dalam pola yang berlainan)
Gangguan Bipolar terbagi 2, diantaranya:
Gangguan Bipolar (Bipolar 1 dan Bipolar 2)
Umumnya, gangguan bipolar 1 melibatkan perubahan mood yang ekstrem antara peristiwa mania dan depresi mayor dengan periode intervensi dari mood yang normal. Namun, gangguan bipolar 1 juga dapat berlaku pada seseorang yang tidak memiliki riwayat episode depresi mayor. Gangguan bipolar 2 berlaku pada orang-orang yang pernah mengalami episode hipomania dan juga setidaknya satu riwayat episode depresi mayor, tetapi tidak pernah mengalami episode mania secara penuh.
Gangguan Siklotimik:Gangguan ini mewakili pola melingkar yang kronis dari gangguan mood yang ditandai dengan perubahan mood ringan yang berlangsung selama 2 tahun. Umumnya, gangguan ini dialami pada masa remaja akhir atau dewasa awal dan bertahan selama beberapa tahun. Selama periode setidaknya 2 tahun orang dewasa dengan siklotomia mengalami beberapa periode simtom hipomania yang tidak cukup parah untuk memenuhi kriteria diagnosis dari episode hipomania dan sejumlah periode simtom depresif ringan yang tidak dapat dikatakan sebagai episode depresi mayor. Batasan antara gangguan bipolar dan gangguan siklotimik belumlah jelas. Beberapa bentuk dari gangguan siklotimik bisa mewakili jenis gangguan bipolar awal dan ringan. Meskipun siklotimia lebih ringan daripada gangguan bipolar, siklotimia dapat melumpuhkan fungsi sehari-hari seseorang secara signifikan.
Cc: Buku Psikologi Abnormal Jilid 1
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan